chapter 11 || Kantin

1.8K 136 0
                                    

Sebelumnya:

'tapi sorry Na, gue masih belum siap buat cerita ke siapa-siapa'
__________________________

Happy Reading
.
.
.
.
.


Jean, lelaki tampan itu kini tengah belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jean, lelaki tampan itu kini tengah belajar. Namun tiba-tiba saja dirinya teringat pada Naren. Ia tersenyum kecil mengingat obrolannya bersama Naren tadi siang di sekolah

Dimana Naren menceritakan semua yang ia ketahui tentang Shaka. Jean tidak bisa tidak memikirkan ekspresi wajah Naren yang sedang bercerita, begitu menggemaskan.

Jean lalu menopang dagunya dengan mata melirik bingkai foto yang tampak usang tapi masih terawat dengan baik, foto tersebut terletak diatas meja belajarnya. "Ga mungkin kan gua punya rasa lagi sama lo?" Monolognya yang masih melihat foto dimana ada dirinya dan Naren ketika masih kecil yang tampak tersenyum lebar di foto tersebut.

"Ga mungkin, gua kan sukanya sama si Shaka" gumamnya, lelaki tampan itu lalu melihat jam yang berada di atas meja belajarnya. Pukul sembilan malam

"btw Naren lagi apa ya?"

***

"Ribet" satu kata yang keluar dari mulut Renal berhasil membuat senyuman Naren memudar

"ah lo mah gitu"

"eh Naren, mana bisa gue comblangin lo. Emangnya lo mau gue comblangin sama kecebong?"

"ya ga kecebong juga!"

"kuda?"

"makin ngadi-ngadi!!"

Renal memijat pelipisnya, "lo aneh-aneh aja sih, pake acara gamon sama si Jean" ujar Renal, ia sudah tau perihal Naren yang menyukai Jean dan ia juga tau fakta tentang lelaki itu yang menyukai Shaka karena Naren sudah menceritakan padanya kemarin ketika sedang di perpustakaan

apakah Naren juga menceritakannya kepada Shaka? Tentu saja tidak! Orang gila mana yang menceritakan tentang dirinya ke orangnya langsung

Naren tidak sebodoh itu

"jangan keras-keras ngomongnya!! Nanti kalo ada yang denger gimana? Kan makin ribet" Naren menoleh ke kanan dan ke kiri guna memastikan bahwa tidak ada yang mendengar obrolan mereka

saat ini mereka sedang berada di kantin. Tidak hanya berdua saja, mereka juga bersama Harsa dan Shaka. Hanya saja kedua orang itu sedang memesan makanan sementara mereka yang mencari tempat duduk.

Mantan || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang