chapter 07 || Andy dan Shaka

2.1K 139 4
                                    

Sebelumnya:

"gadang terus, gedenya mau jadi apa?"

"jadi anime"

"tolol"
___________________________

Happy Reading
.
.
.
.
.

Terhitung sudah dua minggu Naren bersekolah di Neo High School, dan selama itu pula Jean terus terusan mendekati dan memberi perhatian kepadanya.

Naren bahkan sempat dilema dengan perasaannya yang perlahan-lahan muncul kembali, perasaan suka yang telah lama hilang. Saat ini lelaki manis itu tengah duduk di kursinya dengan menopang dagu, menatap kosong papan tulis di depannya

'ini beneran gue suka lagi sama si Jean? ga mungkin kan?'

Harsa yang melihat Naren seperti itu pun merasa aneh, "napa lu Na, tumben diem biasanya juga kaya monyet lepas kandang" ucap Harsa lalu kembali memakan keripik kentang yang ia beli sebelum kesekolah

dikelas hanya ada mereka berdua, dimana yang lainnya? Tentu saja belum datang, kan ini masih pukul enam lewat lima belas menit. Dan kenapa mereka berdua sudah berada di kelas apalagi Harsa yang notabenenya sebagai murid yang sering terlambat, itu karena Naren

Pagi-pagi sekali Naren datang ke rumah Harsa hanya untuk pergi kesekolah bersama. Awalnya Harsa enggan menuruti Naren, namun temannya itu memaksa dengan tawaran akan membelikan banyak camilan untuknya.

Alhasil disini lah mereka sekarang, dikelas yang sepi dengan Harsa yang menenteng dua plastik besar berisi berbagai camilan.

Naren melirik Harsa,  "gua gapapa"

"gapapa pala lo. Pagi-pagi buta lo tiba-tiba dateng ke rumah minta berangkat bareng, biasanya juga kagak. Sekarang jawab jujur deh sebenarnya lo kenapa?" Naren tidak bisa mengelak dari Harsa, temannya ini memang sangat peka

Naren kini menghadap ke arah Harsa lalu menghela nafas, "sebenarnya akhir-akhir ini gua lagi deket sama Jean dan—" belum selesai berbicara, ucapannya di potong oleh Harsa

"kalo itu mah gue juga tau kali, tiap hari ntu anak nyamperin ke kelas mulu kek depkolektor aja"

"dengerin gue dulu monyet!"

"ya ga usah ngegas kalii"

"serah!!"

"yaudah lanjut"

Naren menutup mata sejenak, lalu membukanya kembali, "kayanya gue suka lagi sama si Jean..." ucap Naren agak gugup, ia malu mengakui bahwa dirinya kembali menyukai orang yang sama apalagi itu mantannya, sepertinya Harsa akan mengejeknya habis-habisan.

Namun tanggapan Harsa sangat diluar perkiraannya, bukannya terkejut Harsa justru tampak biasa saja. Naren mengerutkan keningnya melihat reaksi yang ditunjukkan oleh Harsa, "kok lu biasa aja?" tanya Naren

"terus gua harus kaya gimana? Teriak-teriak ga jelas?"

"ya seenggaknya lo kaget gitu"

Harsa memutar bola matanya, "na, dari tingkah lo aja gua udah tau lo itu suka sama Jean. Terus gua harus ngapain lagi?"
ucapnya sembari membuka bungkus camilan

Mantan || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang