Setelah malam itu, pasangan ini semakin hari semakin bucin. Hingga tak terasa berbulan-bulan berlalu, hingga tak terasa beberapa hari lagj kelulusan Zora dari sekolahnya.
SMA MAWAR HITAM
Pagi hari, banyak anak-anak yang sudah berkumpul di lapangan karena diberitahukan ada pengumuman.
Sekolah yang isinya makhluk ajaib semua kalau kata Zora, karena teman-temannya memang sengklek dan agak laen.
"Weish, Nazora akhirnya bakal lulus juga kita ya!" Seorang gadis berstatus teman Zora mengajak Zora untuk tos, tentu Zora menerima ajakan tos itu.
"Ohya, tumben gak sama Ardo lu? Biasanya ngebucin 24/7 'kan?!"
"Hehe, dia lagi ngumpul sama temen sekelasnya. Maklum, nasip ayang sendiri beda kelas!" lirih Sasa.
"Haha, syukurin!" ejek Zora tak takut kualat.
"Ohya, anak-anak pada kemana? Tumben mencar, biasanya ngumpul kek lagi arisan!" bingung Zora.
"Gatau gue, ohya! Lo OSIS 'kan?!"
"Iya, tapi gue males ikut kegiatan biasanya. Untung ketua OSISnya sepupu sendiri, jadi bisa mager dikit." Zora tersenyum sumringah.
"Woy Nazora! Semua anak OSIS disuruh kumpul, buruan lo ngikut! Jangan ampe Ketos yang manggil!" pekik seorang anggota OSIS di sekolah mereka mendapat tangan berbentuk OK dari Zora.
Zora mengikuti langkah temannnya itu sambil memakai jaket OSISnya.
"Lo semua tau kenapa gue panggil semua anak OSIS?" tanya Keenan sebagao ketua OSIS mendapat bombastic side eyes dari Zora.
"Jadi kita bakal adain rapat online malam ini, undangan bakal gue bagi di grup anak OSIS, boleh ajak yang gak ikut OSIS juga, ada yang bakal kita bahas. See guys?!"
"We See!!" balas semua anggota OSIS.
"Yaudah, tolong 2 orang bantuin gue ngangkat nih pengeras suara. Bapak mau ngadain pengumuman," titah Keenan lalu 2 orang pun maju membantunya.
Sedangkan Zora bergabung dengan anak OSIS yang lain. "Eh, kira-kira bahas paan yak?" tanya salah satunya.
"Gue tebak sih, bakal ada acara. Apalagi ya 'kan? Kita OSIS paling dibutuhin pas acara, hadeeh nasip-nasip! Padahal udah mau lulus." keluh salah satu lagi.
"Ya gimana, kalau gamau ribet gausah jadi OSIS Aisyah!" judes Zora.
"Tapi gue suka sih jadi OSIS, gue jadi famous di sekolah. Hahhaa!"
"Heleh, gegeara famous rupanya jadi bertahan. Kirain emang mau mengabdikan diri buat sekolah, atau kalau gak gara-gara ketosnya Keenan gitu kan." cerocos yang lain.
"Perasaan Keenan kagak cakep-cakep amat dah, ngapa banyak yang suka sih?" bingung Zora menggaruk kepalanya.
"Dia ganteng tau Zor, cuma ketutupan mukanya rada judes terus agak irit ngomong aja." Zora terbayang bagaimana bedanya Keenan di sekolah dan saat berkunjung ke rumahnya.
Berbeda 100%, saat berkunjung ia akan menjadi lelaki bar-bar yang mau naik pohon mangga demi makan rujak. Begitulah sikap asli Keenan, ia hanya jaim di sekolah. Zora pun bergidik ngeri mengingat kelakuan bar-bar Keenan.
*flashback*
"Ra, lo mau rujak kagak?" tanya Keenan yang sedang berkunjung tiba-tiba.
"Mau kalau ada," jawabku lalu merebahkan diri dikasur empuk ini.
"Di depan ada pohon mangga 'kan? Petik yok!" ajaknya bersemangat.
"Gas lah, mangga gue tuh! Fiks banget manis, kayak gue." cerocosku tanpa melihat wajah julid Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue Bukan Cewek Biasa (END) | Dahyun & Eunwoo
RomansVisual: Dahyun - Twice (Zora) Cha Eunwoo - Astro (Gio) Start: 18 September 2023 End: - Zora, bernama lengkap Nazora Williams. Anak keluarga kaya-raya. W-group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang entertainment, perdagangan, serta distribusi...