Malam prom night begitu melelahkan, Zora saja hampir habis energinya karena terus tertawa dengan kelakuan konyol teman-temannya.
"Itu si Keenan gimana sih? Jelas-jelas gue bilang 'Ular melingkar di pagar!' Lah dia bilang apa? 'Uang jatuh di depan pagar.' Kagak jelas lo Ken!" omel Kirana.
"Yee! Kayak lo kagak ada salah aja, gue bilang 'Ayam bakar ibu Akbar' lah lo bilang apa? 'Kuyang itu hantu abal.' Kagak jelas lo!" omel Keenan balik.
"Berantem ae terus, gue bawa ke KUA kalian berdua lama-lama," ujar Vano sedikit mengejek.
"Lah lu Van, gue lempar ke TPU."
"TPU paan?"
"Tempat Pemakaman Umum." Kanaya langsung melotot dan ingin sekali menampol wajah pemancing emosi Keenan.
"Sabar Ay, orang gila lagi kumat. Jadi ya gitu!" Vano memeluk Kanaya agar tidak jadi menampol sahabatnya itu.
"Dia doain kamu meninggoy, Ay! Makanya lo jangan sirik jadi manusia Ken, cari cewek dulu sono! Kirana kek jadiin pacar."
"Hiih! Nuajis!" jawab Kirana dan bersamaan.
"Nikah sana lo berdua, biar bisa malam pertama kayak Zora sama Gio." Zora hanya melempar bombastic side eyes pada Vano yang asal cerocos tidak memakai filter.
"Yang gue gak yakin nih, Kirananya yang mau malam pertama sama Keenan. Secara muka Keenan ngeselin, jutek, judes, kadang sok cool, gimana Kirana mau coba?" ejek Zora pada sepupunya yang agak-agak itu.
"Kayak muka ni cewek cantik bener aja, gue mau malam pertama sama dia!"
"Gue cantik Keenan! Lo buka mata lo lebar-lebar, lo tatap gue. Gue itu cantik!"
Keenan menatap Kirana, dan memang benar Kirana 80% masuk standar pasangan impian Keenan, Kirana menatap Keenan balik karena ia masih merasa kalau Keenan tak setampan itu untuk menjadi idamannya.
"Ciee, tatap-tatapan!" Kirana dan Keenan langsung mengalihkan pandangan mereka satu sama lain.
"Apasih Zor! Daritadi ciee ciee mulu, lu pantengin muka ayang lu aja sono!" ujar Kirana salah tingkah.
********
Alunan musik mulai diputar, pesta dansa pun dimulai. Zora dan Gio masih memantau orang lain, masih malas ikut berdansa.
"Kamu bisa dansa, Ra?" Zora menggeleng.
"Kaki aku bisa-bisa nginjek kaki pasangan mulu."
"Kita liat orang aja kalo gitu, eh coba liat disana. Keenan sama Kirana lagi ngomong serius bener mukanya. Jangan-jangan Keenan mau nembak Kirana?" tanya Gio.
"Gatau sih, tapi Keenan kayaknya masih trauma sama masa lalu dia ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya. Makanya semenjak kelas 3 SMP dia gapernah punya pacar lagi. Kasian sih, tapi emang dia yang gamau buka hati." jelas Zora panjang lebar.
"Aku tau masalah itu, nama ceweknya Andrea 'kan? Dia pernah cerita."
Sementara itu percakapan Kirana dan Keenan ....
"Ken, gue mau ngomong serius boleh gak? Kita keluar dulu yuk!" ajak Kirana.
Mereka keluar dan duduk di kursi taman sekolah, menikmati angin sepoi-sepoi malam yang menyejukkan.
"Ngomongin apa?" balas Keenan dengan pertanyaan dan wajah datarnya.
"G-gue tau ini mungkin bagi lo terlalu cepat. Kita baru sering bercanda beberapa hari yang lalu, tapi kita udah sekelas dari SMP Ken. Gue Kirana, orang yang nyimpen rasa sama lo. Tolong dengerin gue sampe selesai ya? Gue mau ngungkapin isi hati gue selama ini," Kirana menjeda ucapannya dan menoleh kearah Keenan yang masih setia dengan ekspresi datarnya dan rambutnya yang terbang kena angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue Bukan Cewek Biasa (END) | Dahyun & Eunwoo
RomansaVisual: Dahyun - Twice (Zora) Cha Eunwoo - Astro (Gio) Start: 18 September 2023 End: - Zora, bernama lengkap Nazora Williams. Anak keluarga kaya-raya. W-group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang entertainment, perdagangan, serta distribusi...