Keluarga yang hangat harusnya dirawat dengan rasa kasih, rasa peduli dan juga rasa percaya. Perhatian yang berlebihan membuat salah satu dari keluarga menjadi disisihkan dan diabaikan. Apa karena sakitnya dia harus jauh dari saudaranya. Bukankah ini tidak adil?
.
.
.
"Tidak peduli bagaimanapun nanti, aku akan terus berjuang untuk mendapatkanmu kembali kak. Aku berjanji akan berjuang untuk membuatmu seperti dulu lagi, aku rindu kakak yang selalu baik dan perhatian padaku."- Park Jimin -
.
.
.
"Kakak apa salahku?""Jangan khawatirkan aku, khawatirkan saja dirimu sendiri!"
~ Cooming Soon ~
Annyeong!
Aku kembali dengan judul cerita yang baru, semoga kalian masih mau mampir buat baca cerita yang aku tulis
Aku berharap dicerita kedua aku kalian para readers bisa lebih terbuka sama aku dan bersedia memberikan comment buat aku, aku disini masih perlu banyak belajar dan perlu dukungan dari kalian.
Sebenarnya cerita ini tu udah aku bikin saat cerita Reason belum end, tapi karena aku kepingin belajar konsisten dan nggak kepingin bikin kalian pusing jadinya aku selesaiin cerita satu persatu.
Aku juga mau ngetes ombak dulu nih apakah masih banyak readers yang suka genre brothership and friendship.
Sekali lagi aku mau bilang, Aku menunggu 'interactive comment' dari kalian loh. Aku kepingin kita bisa saling mengenal lebih dalam dan siapa tau kalian bisa kasih masukkan buat aku dan bisa bareng-bareng bikin cerita yang seru.
Okay readers, thank you so much! See you soon in my new story
Don't Worry
23102023
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry
FantasyDidalam keluarga yang hangat harusnya memiliki rasa kasih, rasa peduli dan juga rasa percaya. Perhatian yang berlebihan membuat salah satu dari keluarga menjadi disisihkan dan diabaikan. Apa karena sakitnya dia harus jauh dari saudaranya. Bukankah...