Setelah dari warkop, Hanan kembali ke rumah. Ia tak peduli jika saat ini belum waktunya pulang, paling di rumah tidak ada siapa-siapa. Ia juga perlu memindahkan si Ucup ke dalam aquarium, agar Ucup bisa lebih leluasa untuk bergerak.
Saat ingin menaruh Ucup ke aquarium, Hanan malah berpapasan dengan Melvin yang masih mengenakan jas nya. Melvin pun sama terkejutnya saat melihat Hanan berada di rumah bukannya di sekolah.
"Loh kok di rumah? Ini kan belum waktunya pulang," ujar Melvin.
"Hehe." Hanan hanya tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Terus mas sendiri, kok ada di rumah?"
Melvin mengangkat tangannya menunjukkan barang yang sedang ia pegang. "Abis ngambil berkas ini, soalnya tadi ketinggalan. Niatnya sih mau balik lagi ke kantor tapi malah liat lu di rumah."
Hanan mengangguk kan kepalanya mengerti, "oh gitu."
"Iya, terus lu ngapain jam segini udah di rumah?"
"Hehe mau naruh si Ucup dulu bentar abis itu balik lagi ke sekolah."
"Ucup siapa?"
"Ini ikan cupang gua."
"Ngapain pelihara gituan, bentar lagi juga mati."
"Nggak bakal, gua bakal rawat si Ucup seperti anak sendiri."
"Yaudah terserah, gua balik ke kantor dulu."
Setelah kepergian Melvin, Hanan langsung menaruh Ucup ke dalam aquarium lalu menaruhnya diatas lemari yang berada di ruang keluarga.
***
Kini mereka sumua kecuali Melvin yang masih berada di kantor tengah berkumpul di ruang keluarga.
"INI IKAN SIAPA?" teriak Tian sambil menunjuk kearah ikan cupang yang berada di dalam aquarium.
"PUNYA GUA," balas Hanan juga berteriak.
"Ih pinjem dong, mau gua ajakin bikin video mukbang."
"Halah kaya punya akun youtube aja," cibir Rendy.
"Punya kok."
"Paling nggak ada yang subscribe."
"Ada tau."
"Ada kok yang subscribe akun youtube nya Tian," ujar Zidan.
Tian menatap sombong kearah sang kakak karena mendapat pembelaan dari Zidan, sedangkan Rendy hanya mencibir kelakuan Tian.
"Tapi itu hasil maksa aku sama temen-temennya buat subscribe channel youtube dia," lanjutnya. Tian yang mendengar ucapan Zidan langsung mendatarkan wajahnya.
"Haha hasil maksa kok bangga," ucap Rendy sambil tertawa, tawa yang terdengar menyebalkan di telinga Tian.
Hanan pun juga ikut tertawa, sedangkan Kelvin dan Justin hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya.
"Yaudah bawa sana, kalo ikan gua kenapa-kenapa gua mutilasi lu!" ucap Hanan yang di akhiri dengan ancaman kecil.
Tian membawa ikan itu dengan wajah senang menuju ke kamarnya.
Berapa menit kemudian, Tian kembali dengan ikan yang berada di dekapannya.
"Bang, ini kok ikannya nggak mau makan?" tanya Tian.
"Anjing! Lu apain ikan gua Tian!?" tanya Hanan shock saat melihat aquarium yang berisi si Ucup itu penuh dengan pakan ikan.
"Gua kasih makan, kan gua lagi bikin konten mukbang," jawab Tian polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Casa || 7 Dream [END]
FanficJangan lupa tambahkan ke perpustakaan!! Jangan lupa follow sebelum membaca!! La Casa dalam bahasa Italia berarti rumah. Menurut kalian definisi dari rumah itu seperti apa? Tempat kita pulang ketika merasa lelah akan semuanya atau tempat dimana orang...