[Name] menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya dengan perlahan. Suasana hatinya nampak membaik setelah beberapa jam menghindari semua hal yang membuatnya kelelahan. Namun, cukup membingungkan juga kenapa hari ini suasana sangat-sangat tenang melebihi ekspektasinya. Bahkan dia merasa lebih nyaman tidur di bawah pohon di siang daripada tidur biasanya pada malam hari. Biasa akan terdengar dentuman karena efek suara perubahan titan Eren, atau suara derap kuda yang cukup jauh dari tempat pembaringannya, atau paling tidak suara teriakan dari siapapun itu.Sudah lama dia tidak menemukan ketenangan seperti ini sejak dia bergabung dengan pasukan pengintai. Wanita itu sudah tinggal cukup lama di kastil ini, Hanji sering meninggalkannya bersama kelompok regu si kapten cebol dengan alasan urusan yang tak boleh diketahui. Tak terasa tersisa waktu seminggu sebelum waktunya mereka akan melakukan ekspedisi di luar dinding. Ekspedisi pertama setidaknya yang dia sadari, bukan lagi mimpi.
Beberapa kali dia ikut melihat eksperimen yang Hanji lakukan pada titan Eren. Dia sudah melihatnya langsung, mau itu titan Eren yang sadar maupun tidak sadar. Dengan begitu [Name] mungkin tak akan terkejut nantinya jika mereka bertemu dengan titan asli yang menjadi masalah mereka terkurung di dalam dinding ini, pikirnya. Karena tinggal cukup lama di sini bersama orang-orang kuat yang memiliki ambisi, dirinya merasa dia sedikit merasakan pejuangan ingin menghabisi titan untuk keselamatan umat manusia.
Dia tidak mengerti mengapa Hanji senang sekali meninggalkannya di sini padahal jelas-jelas dia pun anggota resmi regu wanita kacamata itu. Wanita dengan rambut hitam panjang itu merasa terbuang oleh temannya. Meskipun dia mencoba mengerti dengan keadaannya yang tengah sibuk. Dia merasa ingin lebih berguna dari pada menghabiskan waktu di sini, hanya diberi tugas membersihkan, latihan, makan, kemudian tidur. [Name] sungguhan bosan dengan rutinitasnya beberapa minggu ini.
Kemudian dalam kepalanya kini berusaha menebak pekerjaan rahasia apa yang sedang teman ilmuannya ini kerjaan. Bayangkan akan sememuaskan apa kalau dirinya sedang bersama Hanji dan mendengar banyak hal baru bersamanya. Lagi-lagi dirinya hanya bisa membayangkan saja. Padahal [Name] mulai merasa hubungannya dengan Hanji sudah menjadi anak dan induk bebek. Sebelumnya mereka selalu bersama.
Latihan yang diterapkan oleh kapten cebol itu padanya awalnya memang terasa cukup sulit, tapi dia rajin mengerjakannya. Latihan membentuk otot yang membuat dirinya sedikit merasa lebih kuat secara visual. Semakin ke sini semakin membosankan latihan yang dia kerja, dia menguasainya. Sayang sekali kapten itu tak memperhatikan pencapaiannya, dia lebih fokus pada regunya sendiri. Wajar, dia ini hanya seperti orang yang titipan saja.
Semua aktifitas terasa mudah dia kerjakan saat dia masuk ke dalam mode serius, tak butuh banyak waktu. Sehingga waktunya cukup banyak untuk melakukan hal yang lain. Buku yang dirinya pinjam oleh Erwin pun sudah tamat sejak lama.
Jadilah, dirinya di hari siang yang cerah tadi memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di bawah pohon rindang. Tanpa suara berisik dan nyaring yang menyerang indra pendengaran. Benar-benar waktu yang sempurnya untuk bisa ketiduran hingga sore hari seperti ini. Lagipula semua tugasnya sudah selesai, dia tak perlu terburu-buru untuk bangun dan kembali menghadapi orang-orang di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reflections Of Time (Levi X Reader)
FanfictionApalah arti masa depan bagi [Name], wanita yang tidak dia ketahui penyebabnya terbangun dalam keadaan tak memiliki apa-apa. Wanita yang tak sengaja terlempar jauh dari garis takdirnya. Setelah hari dirinya terbangun, rasa sakit tak terbaya...