Haloo(◕દ◕)
Blue kembali lagii.Happy reading guys...
✧✧✧✧
Setelah pulang dari Swedia,Ayumi menjalankan rutinitasnya dengan damai.
Dia pergi ke perusahaan,bertemu dengan para kolega-koleganya,dan menyusun rencana balas dendam tentunya.
Seperti saat ini,dia sedang bersantai setelah mengerjakan dokumen di kantornya.
Tok
Tok
Tok
"Masuk" ucap Ayumi
"Nona,sekarang saatnya makan siang. Apa anda ingin makan diluar?" Tanya Helen.
Ayumi menatap Helen sambil menyelidiki maksud wanita itu.
"Hmm..kau mengajakku pasti ada maksudnya kan,Helen." Ayumi langsung memberikan pernyataan pada Helen.
Helen menjawab dengan cengiran khas yang memperlihatkan gingsulnya.
"Hehe..Nona tau saja. Saya hanya ingin anda memberi sekretaris kecil ini sedikit traktiran." katanya.
"Baiklah tetapi gajimu dipotong." Ucap Ayumi bercanda sambil memakai tas selempang dan mengenggam gawainya.
"Hore..Eh! Apa?! No-nona tidak tidak,saya hanya bercanda hehe. Jangan potong gaji saya ya,Nona." Bujuk Helen dengan matanya yang nampak ingin menangis.
Bisa gawat kalau gajinya dipotong. Dia jadi tidak bisa menepati janji pada adiknya untuk membelikan motor. Ya,walaupun bisa bulan depan tetapi kan lama sekali!!
"Aku juga bercanda,ayo! Aku benar-benar akan memotong gajimu kalau kau mau menangis disini." Ucap Ayumi sambil tertawa kecil.
Mendengar itu Helen buru-buru mengejar Ayumi yang sudah sampai didekat lift.
Saat sampai diloby perusahaan para karyawan menyapa Ayumi.
"Helen,kau ingin makan apa?" Tanya nya.
"Eh..terserah Nona saja. Saya akan mengikuti." Jawabnya membuat Ayumi langsung berhenti.
"Baiklah kita ke restoran Jepang aku ingin makan ramen." Putusnya.
Helen mengangguk dengan antusias
✧✧✧
Sebenarnya Ayumi memilih ramen karena Helen.
Dia sering melihat sekretaris nya itu sering menonton mukbang ramen lewat gawainya saat sedang waktu luang.
Jadilah sekarang mereka di restoran itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mr Kaeez
Fantasy"Kenapa kalian mengkhianati ku?" tanya seorang wanita kepada sepasang pria dan wanita lain didepannya "A-ayumi,ini tidak seperti yang kamu pikirkan kami tidak- Ucapan wanita didepannya dipotong oleh Pria disampingnya "Ya,kami memang mengkhianati mu...