RENCANA MEREKA

1.5K 80 2
                                    

Halooo...
Blue kembali lagi hehe

Buat kalian yang sudah lama ataupun baru menemukan cerita Blue,terima kasih sudah singgah☺️

Sejujurnya, dari awal Blue menulis cerita ini Blue tidak yakin akan ada pembaca sih hehe. Dan buat alur cerita ini adalah alur lambat. Jadi kalau ada yang bertanya-tanya kapan nih balas dendam nya di mulai. Mohon bersabar ya,guys.

Happy reading...

✧✧✧

Di sebuah rumah tepatnya di ruang tamu. Kedua manusia berbeda jenis sedang bergelut dengan aktivitas panas untuk mendapatkan kepuasan.

Setelah puas,mereka berdua tidur diatas sofa tanpa mengenakan pakaian masing masing. Yang tanpa mereka sadari,seorang gadis sedang mengawasi seluruh gerak gerik yang mereka lakukan. Gadis itu tersenyum kecil menikmati pemandangan yang dilihatnya melalui komputer.

"Mereka bahkan tidak merasa malu untuk menemui ku setelah melakukan hal menjijikkan ini." Gadis itu berbicara sambil menatap tajam keduanya yang kembali melanjutkan pergaulan mereka.

Bisakah kalian menebak siapa gadis itu?

Benar,dia adalah Ayumi.

Dia meretas cctv yang ada dirumah Amel. Walaupun di masa lalu Ayumi berlaku bodoh di depan Amel dan Ardi. Diam diam dia adalah seorang hacker yang sangat ahli.

Bahkan,dia mampu meretas data pribadi orang-orang penting di dunia.

"Teruslah menghancurkan diri kalian sendiri,aku akan membantu mempercepat prosesnya." 

Gadis itu mengambil gawainya dan mengetik nama seseorang disana dan menghubunginya.

"Halo,aku butuh bantuan."

"..."

"Siang ini,di kafe biasa."

"..."

Tut.

Setelah itu Ayumi mematikan komputernya dan beranjak pergi dari ruangan rahasia di kamarnya itu.

"Nela,aku mau pergi ke kantor. Mungkin tidak pulang malam ini." Ucapnya setelah turun ke lantai satu.

"Baik,Nona."

Ayumi bergegas mengendarai mobilnya menuju perusahaan. Sesampainya dia disana,Helen sudah menunggu dengan beberapa dokumen ditangannya.

"Nona,ini berkas yang Anda minta."

Ayumi menjawab dengan anggukan.

Lalu mereka berjalan menuju ke ruangan pribadinya. Ayumi segera duduk di kursi nya dan Helen meletakkan dokumen-dokumen itu dimeja.

"Helen,tolong buatkan saya kopi."

"Baik."

Setelah kepergian Helen,Ayumi langsung memeriksa dokumen-dokumen itu dan menandatangani yang menurutnya menguntungkan.

Di sisi lain. Kaeez tidak melakukan hal lain selain duduk dan mengkhayalkan Ayumi sambil tersenyum. Pria itu benar-benar terbuai dengan kecantikan dan sifat Ayumi yang menurutnya sangat cocok untuk dijadikan istri. Galak tapi cantik.

"Tuan,sedari tadi Anda terus saja tersenyum dan tidak melakukan hal lain. Bagaimana kalau sekarang kita berangkat ke Kairo dan mengecek kondisi disana." Ucap Ruth sopan.

Pria berkacamata itu benar-benar kesal dengan Tuannya ini. Pusat perusahaan mereka sedang mengalami penurunan tetapi Tuannya malah diam saja dan lebih memilih untuk memikirkan orang lain.

I Love You Mr KaeezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang