UNKNOWN

1K 48 0
                                    

Haii blue kembali lagi

Happy reading guys...

Note: Walaupun Blue membawa latar tempat di Indonesia tetapi isi nya tidak semua sama persis.

***

.

.

.

Seorang pria dengan baju serba hitam berjalan menyusuri daerah sunyi sendirian.

Pria itu berjalan cukup jauh sampai menemukan sebuah rumah besar yang terbengkalai cukup parah di tengah daerah sunyi tersebut.

Dia mengambil telepon genggam dan menghubungi seseorang.

"I'm here"

Setelah mendapat izin masuk pria itu segera berjalan masuk sambil melihat sekitar dengan waspada.

Di dalam rumah itu ternyata tersembunyi sebuah ruangan bawah tanah yang cukup mewah.

Terdapat seorang wanita dengan beberapa pengawal yang berdiri di sekitarnya.

Wanita itu memakai dress diatas lutut berwarna hitam. Sambil menghisap rokok dia menunggu seseorang dengan sabar.

Tok

Ketukan yang terdengar sekali itu adalah sandi yang wanita dan orang-orangnya buat untuk mengetahui jika yang ada diluar adalah sekutunya.

"Buka!" perintah wanita itu.

Cklekk

"Nyonya!" ucap pria berbaju serba hitam tadi menyapa wanita itu.

Wanita itu menjawab dengan senyuman. Lalu dia membuang puntung rokok itu ke lantai lalu menginjaknya dengan Heells merah miliknya.

"Selamat datang.." katanya sambil tersenyum smirk.

-

Hari ini Ayumi pergi mengunjungi makam kedua orangtuanya. Dia merasa sangat rindu kepada mereka. Khususnya pada sang Ibu.

"Hai Ayah Ibu! Yumi datang hari ini.." ucap gadis itu dengan suara parau.

Melihat keduanya yang tidak menjawab sapaan nya seperti dulu ia hanya bisa tersenyum pedih.

"Ibu? Yumi sudah membaca surat ketiga itu..hiks.."

(chapter surat dari Ayah)

"Kenapa ibu? Kenapa tidak aku saja yang mati?"

Surat ketiga yang baru sempat ia baca kemarin sungguh membuat hatinya tersayat-sayat.

Ternyata sang ibu meninggal bukanlah karena kecelakaan. Sebenarnya hari itu mereka sedang dalam perjalanan ke puncak untuk liburan keluarga. Namun saat didalam perjalanan mereka mengalami musibah. Mobil yang dikendarai mereka mengalami kecelakaan yang disengaja oleh seseorang. Mungkin musuh keluarganya.

Peristiwa itu mengakibatkan nyawa sang Ayah melayang sedangkan dirinya sekarat karena terluka cukup parah di sekujur tubuhnya khususnya bagian kepala. Hanya sang Ibu yang tidak terluka karena pada saat itu Ibunya sedang turun dari mobil untuk membeli minum.

Setelah memakamkan sang Ayah. Ambar sang ibu menangis begitu sedih menatap anaknya yang terbaring dengan bantuan alat-alat medis.

"Dokter? Apa yang harus saya lakukan agar anak saya tetap bisa hidup?" tanya Ambar dengan sisa-sisa semangat hidupnya.

"Sebelumnya saya minta maaf kepada kamu Ambar..setelah diperiksa ternyata kondisi Ayumi sungguh sangat tidak dapat tertolong. Ini adalah keajaiban melihat dia dapat bertahan sampai sekarang"

I Love You Mr KaeezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang