RUANG GELAP

725 49 0
                                    

Happy reading ...

***
.
.
.

Gadis berambut coklat terbangun di sebuah ruangan gelap yang asing. Hanya sebuah lampu gantung kecil yang menerangi tempat itu. Matanya melirik sekitar dengan waspada. Gadis itu terikat di sebuah kursi membuatnya kesulitan untuk bergerak.

"Bagaimana ini? Lana,kuharap kau selamat!"

Gadis itu terus berusaha untuk melepas ikatan ditangannya. Namun,ikatan itu terlalu kuat sehingga membuat pergelangan tangan gadis itu terluka karenanya.

Cklek

Terlihat seorang pria dengan hoodie berwarna hitam datang menghampiri dirinya. "Sayang,kamu sudah bangun?" ucap pria itu sambil membuka penutup kepalanya. Terlihat pria itu menyeringai kearahnya.

"Lepaskan aku, sialan!" umpat gadis itu. Pria itu berjongkok tepat didepannya. Sambil tersenyum menyeringai dia menyentuh pipi gadis itu.

"Sayang? Kenapa kamu kasar sekali kepada ku?" ucapnya saat gadis itu memalingkan wajahnya kesamping. Dengan terkekeh kecil ia melanjutkan ucapannya "Lepaskan? khehe ... setelah semua perlakuanmu kepada ku?! Apa kau pikir aku tidak tau kau lah yang membuat perusahaan dan nama baik ku hancur!!" katanya dengan kasar.

Dia meraih dagu gadis itu untuk menatap kearahnya. Gadis itu menatap pria didepannya sinis "Itu pantas untukmu! Kau terlalu rakus dan tamak!"

Plak!

Wajahnya tertoleh kesamping. Sudut bibirnya robek sangkin kuatnya tamparan itu. Pria didepannya terlihat marah sekali. Matanya melotot hampir keluar.

"Jalang seperti dirimu tak pantas mengucapkan itu kepada ku!" makinya.

Bukannya takut gadis itu malah tertawa terbahak-bahak membuat pria didepannya semakin marah.

"HAHAHA ... Dasar tak tau diri! Kau harusnya berkaca! Kau lah yang jalang,kau bahkan berulang kali mengkhianati ku!" gadis itu berkata dengan lantang. Suaranya bergema memenuhi ruang gelap itu.

"Kau berulang kali mengambil keuntungan dari diriku! Kau berfoya-foya diatas penderitaan ku, sialan!" pria itu terhuyung saat gadis didepan memajukan wajahnya.

"Tidak ... tidak, aku tidak seperti itu,Sayang,ak-aku tidak! Tidak! Ha .. hahaha! Aku sangat mencintaimu Ayumi! Kau membuat pikiranku kacau! Aku hanya mencintaimu,aku ... aku " pria itu meracau tidak jelas sambil menunduk di lantai. Sepertinya penyakit mental itu kambuh.

"Kau jahat,Ardi! Kau tidak cinta! Kau brengsek!" ucapan gadis itu semakin membuat Ardi meracau tak jelas. Dia menggelengkan kepalanya berulang kali.

"Tidak ... tidak,TIDAK!! KAU BERBOHONG! AKU MENCINTAIMU AKU TIDAK JAHAT!" teriaknya sambil menatap gadis itu dengan marah. Dia bangkit dari duduknya berjalan ke arah gadis itu.

"Aku sangat mencintaimu,kenapa kau tega mengatakan itu,sayang?" katanya sambil menyentuh kedua pipi gadis itu. Ayumi memberontak tak suka "Lepas! Lepaskan tangan kotormu dari ku,sialan!" makinya.

Matanya berkilat dingin.

Sret!

Tangan besarnya meraih rambut gadis itu menariknya kencang. Perasaan pria itu sangat kacau, dia terlalu emosi. Gadis itu dalam bahaya!

"Apa karena dia ... Kaeez? Kau berubah karenanya?!" katanya semakin menarik rambut panjang gadis itu.

"Le-pas!" rintihnya. Rasanya sangat sakit dan pening. Perlahan,mata coklat itu tertutup karena tak tahan.

"Hey, bro What are you doing with her?"

Seorang wanita yang berpakaian sexy masuk ke dalam ruangan itu. Dia mendekati Ardi yang mulai melepaskan tangannya dari rambut gadis itu.

I Love You Mr KaeezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang