I Love You Mr Kaeez

AKHIR?

Halo semua blue kembali lagi,

Happy reading ...

***
.
.
.

Seorang pria paruh baya terkejut mendengar fakta yang baru ia ketahui. Istri yang selama ini ia kasihi, ia manjakan, ia banggakan ternyata tidak lebih dari sekedar sampah!

"Dasar jalang kotor! Seharusnya dulu saya tidak perlu menolongmu! Mendekam lah kau di penjara,Zya!" ucapnya mencerca wanita jalang yang sedang bergelung diatas ranjang dengan seorang pria tua.

"Sa-sayang? I-ini tidak seperti yang kamu lihat!" kata wanita itu mengelak. Dengan tangan besarnya pria paruh baya itu memberi kode pada ajudannya untuk menggeret paksa wanita telanjang itu. Betapa malunya Azya Fernon. Wanita itu adalah Istri kedua Bitzer, Ayah Kaeez!

Sepanjang lorong hotel wanita telanjang itu terus menangis dan meraung meminta dilepaskan. Namun, dengan dingin Bitzer meludahi wajahnya "Cuih! Ternyata istriku Meyrah lebih terhormat dari dirimu! Sungguh menyesal saya telah termakan perkataan dari mulut busukmu!"

"Argh! ... Izer kau tega! Aku membencimu!" raung wanita itu. Ajudannya melempar wanita itu ke tengah orang ramai membuatnya malu setengah mati. Lalu wanita itu berlari menuju sembarang arah tanpa melihat kanan kiri.

Brak!

"Arghh! ... " teriak wanita itu saat mobil dengan kecepatan tinggi menabrak dirinya hingga tewas. Mobil itu langsung melesat pergi meninggalkan wanita telanjang yang mati mengenaskan karena ulahnya.

Bitzer yang masih berada disana berdiri dengan mata penuh kebencian. Dia pergi meninggalkan orang-orang yang berteriak histeris akan kecelakaan itu...

Di sebuah ruangan gelap yang kotor tercium bau kotoran manusia.

Bau itu berasal dari seorang pria gila dengan tangan terikat rantai. Mata penuh kekosongan itu terlihat amat sangat memprihatikan. Seluruh tubuhnya penuh dengan luka, perutnya terdapat luka bakar, darah yang sebelumnya mengalir dari pelipisnya kini mengering

Cklek

"khehehe ..." orang yang baru saja masuk itu terkekeh pelan. Netra hitam pekatnya menatap pria didepan jijik. Pria yang dirantai itu adalah Ardi.

Perlahan mata kosongnya mengarah ke orang itu dan berubah menjadi takut bercampur amarah.

"Pergi ... Pergi, PERGI!!"

Orang itu tersenyum sinis "Aku senang melihatmu bertambah gila, itu Artinya ... Ayumi ku tidak akan pernah memandang dirimu lagi!"

"Pria keji! Kaeez kau, sialan!" umpat Ardi dengan suara marah. Ia sensitif jika orang orang menyebutkan nama gadis itu. Rasa bersalah selalu menghantui dirinya dan membuat tubuh kurus itu gemetaran.

"HAHAHA ... Seharusnya kau tidak hidup, bastard! Mengambil kehidupan orang lain yang kau bunuh, ckckck ... benar benar kejam!" ujar pria itu memprovokasi Ardi.

"TIDAK! SIALAN! Kau tidak berhak mengatakan itu! Aku tidak kejam! ... Dia memang pantas mati! Dan kau beserta jalang itu pun harus mati!! MATI MATI MATI! ..."

DOR!

Mulut penuh serapah itu kini tertutup rapat. Kaeez menembak tepat di kepalanya membuat pria itu mati seketika.

"So disgusting! "

***

Seorang wanita dengan mulut terbelah hingga ke telinga terduduk di sudut ruangan gelap dengan mata kosong. Tidak ada lagi raut wajah sombong yang terlihat dari dirinya.