Halo semua! Blue kembali dengan double up!
Happy reading ...
***
.
.
.Gadis berambut coklat itu berlari dengan sangat cepat. Napasnya memburu. Orang-orang dibelakangnya tidak berhenti mengejar dirinya.
"Hahhh ... tolong! Tolong aku!" teriak gadis itu. Dia adalah Ayumi. Saat membuka pintu keluar ruangan yang ternyata ada di bawah tanah itu ia ketahuan. Dan berakhir kejar-kejaran.
"Berhenti!" teriak orang-orang dibelakangnya serempak.
Teriakan itu lantas tak membuatnya berhenti. Malah ia semakin melajukan langkah kakinya.
Kaeez? Dimana kamu?
Air mata gadis itu luruh. Sungguh dia ketakutan! Orang-orang itu menembakinya. Beruntung dia dapat menghindarinya. Tetapi, keberuntungan itu tidak berlangsung lama.
Karena tak memperhatikan langkahnya gadis itu terjatuh. Membuat para bandit itu menangkapnya.
"TOLONG! TOLONG!" teriaknya sambil berusaha untuk melepaskan diri. Orang-orang itu menatap gadis itu marah "Diam sialan! Kau sangat menyusahkan!" ucap salah satunya. Pria bertubuh besar itu menjambak rambutnya dengan kuat.
"Lepas! Anjing! Sialan ... Akh!" umpat gadis itu sambil memukuli pria yang menjambaknya. Namun, tangan kecil itu tentu tak cukup membuat pria besar tersebut menyerah. Mereka kembali sambil menyeret gadis itu dengan menjambak rambutnya.
Brak!
"Tuan,kami sudah menemukannya!" ucap pria besar tadi. Dia melemparkan tubuh Ayumi dengan kasar ke depan kaki Ardi.
Ardi yang melihat perlakuan kasar bandit itu menatapnya tajam. Lalu matanya bergulir menatap gadis dengan penampilan kacau didepannya dengan sinis. Rambut nya berantakan, matanya memerah, wajahnya lebam. Dan masih banyak lagi bagian tubuh kecil itu yang terluka.
"Lepaskan aku .. si-sialan!" lirih gadis itu dengan sisa tenaganya. Dia sudah terlalu lelah karena berlari.
"Kau tidak akan terluka jika menjadi gadis penurut,bodoh!" ucap pria didepannya.
"Ya ampun! kasihan sekali gadis cantik ini,kenapa kalian begitu kejam padanya ... hmm?" ucap seorang wanita berpakaian sexy dengan suara sedih dibuat-buat. Gadis diatas tanah melirik sinis wanita itu.
"Lyeza ... kau jalang!" umpatnya.
Bug!
Wajah gadis itu berdarah akibat tendangan dari Lyeza. Wanita jalang itu menatapnya benci.
"Setidaknya aku lebih berkuasa dari mu! Berlututlah dan cium kaki ku ini ... aku akan mempertimbangkan nyawamu jika kau menurut!" ucapnya keji.
Gadis itu berdecih membuang darah yang keluar dari mulut. Mata coklat itu menatap remeh kepadanya.
"Berkuasa? uhuk ... uhuk, Kau tidak lebih dari seorang pecundang! Kau jalang sialan! Sampai mati pun aku tidak akan sudi melakukannya!"
Wanita jalang itu menatap Ayumi nyalang. Dengan jari berkuku tajam itu ia menjambak rambut gadis itu.
"Aku bilang berlutut! Sialan!"
"Tidak akan!" teriak gadis itu tepat kearah wajah wanita yang menjambaknya.
Bruk!
Wanita itu mendorong tubuh gadis berambut kusut itu dengan kasar. Kemudian dia menyuruh para bandit untuk membawa seseorang lainnya dan menyiapkan kendaraan.
Setelah itu dia berjalan dengan angkuh menuju kursi disamping Ardi yang hanya diam menonton. Selang lima menit kemudian seorang bandit kembali dengan pria di sampingnya. Pria itu tampak kacau, wajahnya lebam dan tubuhnya lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mr Kaeez
Fantasy"Kenapa kalian mengkhianati ku?" tanya seorang wanita kepada sepasang pria dan wanita lain didepannya "A-ayumi,ini tidak seperti yang kamu pikirkan kami tidak- Ucapan wanita didepannya dipotong oleh Pria disampingnya "Ya,kami memang mengkhianati mu...