Cakra pulang ke rumah setelah seharian menemani Gina di rumah sakit. Walupun Aldi dan anggota polisi yang lain datang menjenguk Gina, namun tetap saja Cakra bersikukuh ingin menemani Gina.
Bugh
"Shit!" Umpat Cakra saat sebuah tendangan menghantam dadanya.
"Lo apaan sih!" Teriak Cakra memandang lelaki yang berdiri di hadapannya.
"Lo yang apaan, seharian dari mana aja hah!" Sentak orang tersebut.
"Lo gak liat? Anggota gue hampir mati gara-gara di keroyok, buta lo!?" Teriak Cakra.
"Coba lo pikir, selain anggota lo hampir mati, apa ada orang lain yang lo sakiti?" Tanya lelaki itu.
Cakra terdiam, seketika pikirannya bercabang ke satu arah, Delilah. Sejak pagi tadi ia tak mengabari Lili sama sekali. Buru-buru Cakra megecek ponsel nya, namun tak ada panggilan dari Lili ataupun sekedar Chat dari gadis itu.
"Kenapa? Bingung? Lo gak tau kan kalau Lili jual apartemennya? Dia udah gak tinggal di apartemen"
"Lo nipu gue? Gak mungkin Lili jual apartemennya"
"Cakra, Cakra" Kekeh Lelaki itu "Gue yakin sih, kali ini Lili gak akan kasih kesempatan buat lo lagi, dia udah terlanjur sakit hati sama lo, atau lo mau dia di rebut laki-laki lain? Oh atau gue aja ya yang rebut dia"
"Brengsek!"
"Apa? Lo bilang gue brengsek? Terus lo apa?"
"Stop Nathan!, lo jangan pernah usik hubungan gue sama Lili lagi, gue gak tau tujuan lo apa datang ke kehidupan gue dan Lili, tapi yang jelas gue gak pernah mau Lili jatuh ke tangan laki-laki lain, sekalipun itu lo!, sepupu gue sendiri"
"Fine!, gue gak bakal ganggu lo asalkan lo berhasil buat Lili jatuh ke tangan lo sepenuhnya, sampai dia mau terima lo lagi"
Cakra tak menjawab, lelaki itu berjalan melewati Nathan dan berjalan ke arah kamarnya.
Gue gak pernah suka sama Lili Cak, gue bakal bantu lo. Batin Nathan.
Nathan rela tinggal dan menetap di indonesia sementara waktu demi memperbaiki hubungan Cakra dan Lili yang renggang. Jika kalian bertanya darimana Nathan tahu hubungan Lili dan Cakra renggang? Tentu saja Nathan di kasih tau sama author.
Flashback on
Nathan duduk di kursi taman sembari menunggu kedatangan Nasha. Gadis itu menghubunginya jika ingin bertemu di taman, sebab ada hal yang ingin ia beritahu.
Karena haus, Nathan memutuskan membeli minuman kaleng di minimarket terdekat. Tak sengaja netra nya menangkap seorang gadis yang hampir tertabrak mobil. Setelah di perhatikan dengan teliti, itu adalah Nasha dan yang hampir menabraknya adalah Cakrawala-sepupu Nathan.
Setelah di amati, ternyata bukan hanya terdapat dua orang, melainkan ada seorang gadis yang ikut turun dari mobil Cakra. Nathan sedikit menegang melihat mata gadis itu, ia seolah teringat pada almarhumah sang adik.
Terlihat tatapan kecewa dari gadis tadi dan setelahnya ia meninggalkan Cakra dan Nasha. Nathan mengikuti gadis itu, dan ternyata ia duduk di kursi taman yang Nathan duduki tadi.
Dengan segala keberanian, dengan tubuh menegangnya ia menyodorkan sapu tangan kepada gadis tersebut.
"Lap air matanya" Ucap Nathan kala itu.
Lama Nathan menunggu gadis itu mendongak. Dan tepat saat sang gadis mendongak, Nathan terpaku dengan mata itu. Ia menemukan sosok adiknya seolah hidup kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Police Love Me Back!
RandomCerita dewasa 18+ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!. Namanya, Cakrawala mahendra. seorang polisi gagah yang sudah memiliki tunangan, Hubungannya bersama Delilah Irawan yang berjalan tiga tahun tak membuatnya mencintai gadis itu sama sekali. Hanya satu a...