Warning⚠️🔞
Brukk
Cakra terkesiap saat sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Lelaki yang basah kuyup akibat guyuran hujan itupun membalikkan tubuhnya dan mendapati seorang gadis dengan stelan kantor menatapnya dengan mata memerah.
"Sayang!" Ucap Cakra mengapit kedua pipi Lili menggunakan telapak tangannya.
"Lili?, maafin aku Li, aku emang gak pantes buat ka-"
"Ssst" Lili mengelus tangan cakra sembari terus menatap lelaki itu.
"Kita bicara di dalam ya Kak?" Ajak Lili menuntun Cakra menuju dalam rumah dengan keadaan mereka yang basah kuyup.
***
Sudah hampir satu jam Cakra duduk di sofa ruang tamu Lili. Dan sudah hampir satu jam lelaki itu memperhatikan kegiatan Lili yang telaten mengurusnya, seperti membuatkan teh hangat, mie instan, mengambilkan handuk, dan lain sebagainya.
Entah gadis itu mendapat hidayah darimana, yang terpenting Cakra sangat bahagia jika Lili sudah tak marah lagi.
"Di makan Kak, jangan cuma di liati"
Cakra yang kepergok memperhatikan Lili langsung dibuat gelagapan. Lelaki itu berdehem guna menghilanhkan rasa canggung diantara keduanya.
Delilah menghela napas dan meletakkan mangkuk mie miliknya di atas meja. Gadis itu tersenyum melihat Cakra yang memakai baju serta celana papahnya. Walaupun sedikit kekecilan namun tetap terlihat apik di tubuh Cakra.
"Aku udah tau semua, Kak"
"Tau apa?" Tanya Cakra bingung sembari meminum teh hangat miliknya.
"Tentang Kak Cakra, Kak Nathan, Nasha dan Kakaknya"
Byurr
Teh yang sudah masuk ke dalam mulut Cakra menyembur keluar akibat kaget mendengar ucapan Lili.
"T-tau darimana?, Nathan lagi?" Tanya Cakra dengan wajah memerah.
Tawa Delilah pecah melihat gelagat Cakra yang terlihat cemburu.
"Kenapa ketawa?" Tanya Cakra.
"Salah, coba tebak siapa yang kasih tau aku?" Tanya Lili.
Tak butuh waktu lama untuk berpikir. Satu nama langsung terlintas di pikiran Cakra.
"Nasha?"
Lili mengangguk dan tersenyum.
"Kenapa gak jujur aja sama aku, Kak?" Tanya Lili.
"Aku mau jujur sama kamu, tapi aku butuh waktu yang Pas" Ucap Cakra.
Lili menghela napas dan mendekat ke arah Cakra memeluk lelaki itu dari samping.
"Kenapa nangis sayang?" Tanya Cakra saat merasakan bahunya sedikit basah. Lelaki itu membalikkan tubuh Lili dan menghapus air mata sang kekasih.
"Hey, jangan nangis hm?" Ucap Cakra mengelus rambut sang kekasih.
"A-aku minta maaf ya, andai aja kamu jujur lebih awal sama aku, pasti aku lebih paham posisi kamu hiks" Ucap Delilah sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Police Love Me Back!
RandomCerita dewasa 18+ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!. Namanya, Cakrawala mahendra. seorang polisi gagah yang sudah memiliki tunangan, Hubungannya bersama Delilah Irawan yang berjalan tiga tahun tak membuatnya mencintai gadis itu sama sekali. Hanya satu a...