"Kenalin Kak, nama aku Delilah, biasa dipanggil Lili, Lilah juga bisa" Gadis kelas dua SMA itu mengulurkan tangannya ke arah pemuda di sampingnya.
"Cakrawala, panggil cakra aja" Balas lelaki itu menerima uluran tangan Lili.
Delilah terkikik "Namanya bagus" Ucap gadis itu yang di balas senyuman oleh cakra. Lelaki itu menjawil hidung mancung Delilah akibat gemas.
Delilah termenung saat ingatan pertama kali ia dan Cakra berkenalan. Saat itu hujan tengah lebat, Delilah berteduh di halte sekolah dan tak sengaja mendapati lelaki gagah dengan cukuran rambut pendek yang hampir botak itu. Ia yakin, lelaki itu adalah pemuda yang masuk akpol, terlihat dari tubuh dan model rambutnya.
Dan saat itu pula, ia berani mengajak Cakra berbincang, dan tak disangka perkenalan itu membawa mereka pada hubungan yang hampir berjalan tiga tahun ini.
Delilah menatap dedaunan yang jatuh akibat di terpa angin, ia duduk di bangku taman Kampus nya sambil menunggu seseorang mengangkat panggilan teleponnya.
"Halo Kak? Mau aku anterin makan siang?" Tanya Delilah pada seseorang yang di seberang telepon.
"Boleh dek, kalau kamu gak sibuk"
"Gak kok, ini udah pulang"
"Ya udah kalau kesini hati hati ya"
"Siap Pak polisi!" Balas Delilah yang medapat kekehan dari Cakra di seberang sana. Panggilan telepon tersebut Cakra putus sepihak tanpa mengucap apapun.
***
Gadis yang memakai blouse cream di padukan dengan rok putih itu kini memasuki kantor polisi tempat Cakra dinas.
Seluruh anggota polisi di tempat Cakra dinas sudah mengenalnya semua. Maka tak heran jika dari pintu masuk ia berjalan terus saja mendapat sapaan dan senyum ramah dari para polisi disana.
"Kak Cakra!" Teriak Delilah yang langsung memeluk Cakra.
"Heyy, Hati hati dong, nanti jatuh" Tegur Cakra saat Lili dengan kerasnya menubruk tubuhnya.
"Kangen!" Ucap Lili membuat Cakra terkekeh.
"Gimana kuliahnya? Lancar gak? Ada yang bikin badmood?" Tanya Cakra beruntun membuat Lili tersenyum.
Inilah yang disukai Delilah dari seorang Cakrawala, selalu menanyakan hari harinya, pertanyaan sederhana yang tak semua orang mengingatnya.
"Lancar kok Kak, gak ada yang bikin badmood juga" Balas Lili tersenyum.
Cakra mengangguk "Bagus deh"
"Ini Kak makan siang nya" Delilah menyodorkan kotak makan tersebut kepada Cakra yang langsung di ambil dan dibuka oleh lelaki itu.
"Wahh rendang? Kamu buat sendiri dek?" Tanya Cakra.
"Iya lah! Spesial untuk pacar aku yang paling ganteng" Balas Lili membuat Cakra tersenyum.
"Kalau gitu aku makan ya?" Tanya Cakra, Lili mengangguk. Terlihat Cakra menarik kursi dan setelahnya lelaki itu mendudukkan bokongnya di kursi tersebut sambil memakan bekal pemberian Delilah.
"Dek, tolong cargerin hp aku dulu dong" Cakra memberikan ponsel tersebut ke arah Delilah.
Dengan senang hati gadis itu menerimanya dan berjalan ke arah tempat carger yang berada sekitar tiga meter dari tempat Cakra berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Police Love Me Back!
RastgeleCerita dewasa 18+ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!. Namanya, Cakrawala mahendra. seorang polisi gagah yang sudah memiliki tunangan, Hubungannya bersama Delilah Irawan yang berjalan tiga tahun tak membuatnya mencintai gadis itu sama sekali. Hanya satu a...