4. Pemiliknya Kembali

2.6K 93 5
                                    

Tepat hari ini, sesuai dengan janji dan ucapan Cakra terhadap Bayu. Lelaki itu memasangkan cincin di jari manis Delilah. Untuk masalah cincin, semuanya di urus oleh Papah dan Mamah Cakra.

Pertunangannya tak mewah, bahkan sangat sederhana. Dilakukan di dalam ruang inap Bayu. Hanya beberapa orang yang turut hadir meramaikan, Ada Bagas, sahabat Cakra yang bekerja sebagai polisi juga. Ada kedua orang tua Cakra dan tentunya Papah Delilah.

"Selamat ya kalian udah tunangan" Ucap Mamah Cakra. Sebenarnya wanita itu sangat ingin pesta meriah, namun karena kondisi Papah Delilah yang kritis, membuat wanita itu mengubur keinginannya.

"Papah ikut senang liat kalian tunangan" Ucap Papah Cakra.

"Selamat ya bro, semoga langgeng" Ucap Bagas

"Makasih" Balas Cakra.

"Akhirnya kalian tunangan, maafin Papah ya acaranya gak se meriah yang kalian berdua bayangkan" Ucap Papah Lili tersenyum ke arah Cakra.

"Gak apa apa Pah" Ucap Lili mendahului Cakra.

"Mau ke tahap seriusnya kapan Cak?" Tanya Papah Cakra.

"Belum kepikiran Pah" Jawab Cakra membuat Lili terdiam, ia tahu mengapa Cakra tak siap untuk ke jenjang serius dengannya, masalahnya ia masih mencintai masa lalunya.

"Om harap kamu dan Lili cepat menikah dalam waktu dekat" Ucap Bayu.

Semua orang disana terlihat bahagia atas pertunangan tersebut, kecuali Cakrawala.

"I love you" Bisik Lili.

"I know" Jawab Cakra tersenyum.

Lili hanya tersenyum samar, ia sudah tahu jawab nya. Tak mungkin Cakra akan membalas kalimat cintanya.

"Jangan berharap lebih sama hubungan kita Li" Ucap Cakra mengecup Pipi Lili singkat.

***

Delilah dan Cakrawala terpaut umur sekitar 6 th. Namun, akibat perbedaan itu membuat Lili nyaman menjalin hubungan dengan sosok Cakra yang dewasa. Lili butuh sosok seperti ayahnya, sosok yang dewasa dan dapat memahaminya. Walaupun Cakra belum mencintai Lili sebagai pasangan, tapi Lili berharap Cakra akan melabuhkan hatinya pada Lili suatu hari nanti.

"Kak? Jangan main hp dulu kalau lagi nyetir" Peringat Lili yang saat ini tengah menatap Cakra.

"Bentar Dek, ada pesan dari temen aku" Balas Cakra yang masih setia melihat ponselnya dan mengabaikan setir mobil yang ia lepas begitu saja.

Lili menghela napas, Cakra memang sangat batu.

"Kak! Awas!" Teriak Lili saat mobil Cakra hampir menabrak seorang wanita yang hendak menyebrang.

Dengan perasaan kaget, Cakra mengerem mendadak mobilnya dan menatap wanita yang tengah tertunduk di depan sana.

"Kak, ayok turun kita lihat" Ajak Lili yang langsung di angguki oleh Cakra.

Keduanya turun dari mobil dan menghampiri wanita yang tengah menunduk dan menutup wajahnya menggunakan telapak tangan di depan mobil Cakra.

"Mbak Gak apa apa?" Tanya Cakra.

Wanita itu mendongak dan bertemu pandang dengan Cakra, betapa terkejut dan terharunya Cakra saat melihat wanita di hadapannya.

"Nasha?" Beo Cakra.

"Cakra?" Beo Nasha balik.

Grepp

My Police Love Me Back!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang