Bagaimanapun, buku yang telah usang akan di cari lagi oleh pemiliknya. Dibuka kembali, lalu dibaca dari awal hingga akhir. Terlintas kembali ingatan yang sudah terkubur di dalam memori pikiran yang hampir termakan oleh waktu. Namun kenyataannya, namamu masih abadi di buku lama yang masih ku simpan rapi dengan tulisan dari isi tinta yang sudah habis.
***
"Hari ini kamu sudah boleh pulang ris."
"Terimakasih ya ven, berkat kamu. Aku bisa jalan lagi." Jawab risma yang kini bisa berdiri meski masih dengan bantuan kruk.
"Sama - sama."
"Ven, aku dari pagi belum makan. Aku pengen ajak kamu ke rumah makan dekat sini ven. Tolong kali ini jangan nolak tawaran dari aku."
"Maaf ris, aku gak bisa temenin kamu."
"Ayolah ven, nathan masih belum pulang. Aku ga ada teman disini selain kamu."
"Ckk.. oke aku temenin. Tapi jangan lama - lama."
"Oke ven. Terimakasih."
Sesampainya di rumah makan. Irven dan risma segera pesan makanan dan mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman.
"Permisi pak, bu. Ini pesanannya."
"Oh terimakasih ya mbak."
"Sama - sama bu. Silakan menikmati hidangan dari kami."
"Ven, kamu yakin cuma pesen air mineral itu saja?."
"Jangan banyak tanya ris. Buruan kamu makan."
"Kamu kenapa ven sekarang jadi berubah seperti ini?."
"Kamu bilang aku berubah?. Aku masih menjadi diriku yang dulu ris. Jangan mengada - ada kamu."
"Apa kamu udah gak ada rasa sedikitpun sama aku?."
"Lupakan yang dulu - dulu ris. Kita sudah punya kehidupan masing - masing."
"Tapi suami aku udah meninggal ven. Apa kamu-.."
"Aku masih punya seorang istri ris, dan anak aku juga sudah 3. Aku mohon berhenti membahas masa lalu."
"Ven, aku tau hati kamu masih ada nama aku meskipun itu hanya sedikit kan?. Jangan bohongi perasaan kamu sendiri ven. Kita berpisah karena keadaan, bukan karena ego ataupun orang ketiga."
"OHHH... JADI INI SELINGKUHAN KAMU!!." Gertak inaranti yang tiba - tiba datang begitu saja di hadapan mereka.
"inarantii..." gumam irven terkejut dengan kedatangannya.
"JADI INI YANG NAMANYA RISMA!! MANTAN KAMU DULU?!!!."
"Na, aku bisa jelasin. Ini gak seperti apa yang kamu bay-.."
"CUKUP MAS!! APAPUN ITU MASIH BISA AKU MAAFKAN KECUALI PEREMPUAN!." Ujar inaranti dengan mata yang sudsh berkaca - kaca.
"Inaranti dengerin aku sebentarr sayangg."
"KURANG APA AKU SAMA KAMU MAS!!. KALAU SEJAK AWAL KAMU NIKAHIN AKU CUMA KARENA KEBUTUHAN LEBIH BAIK AKU GAK NIKAH SAMA KAMU!!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Yang Memeluk Lara
RomanceSeperti awan yang mulai kelabu, menjatuhkan diri dalam bentuk rintik yang membasahi tanah. Terkubur dalam satu waktu yang bersamaan. Rintik itu nantinya akan kembali lagi sebagai hujan yang akan membasahi luka mu. Mungkin akan terasa perih, namun s...