Deg
Saat membuka pintu langkah Tian terhenti, ketika suara Dingin dari sang guru jangan lupa tatapan Tajam sebelah tangan kananya memegang pengaris.
Tuukk Tuuk
"BASTIAN Putra Sanjaya, Kamu terlambat lagi! Saya sungguh bosan memarahi kamu. Hmm... " ucap guru di kelas dengan memukul meja dengan pengaris.
"Hehe... maaf Bu, baru terlambat berapa menit doang Kok Bu.." ucap Bastian cengengesan tanpa merasa bersalah.
"Ya sudah, kali ini Ibu maafin. Tapi. Jika kamu terlambat lagi, Ibu hukum."
" Makasih ya Bu.. Ibu cantik lo.. tapi kalo gak marah marah."
" Kamu duduk atau ibu hukum!!"
" Iya iya.. saya duduk." ucap Tian segera duduk di kursinya.
Setelah Drama akibat terlambat tadi selesei, kini Tian bisa duduk manis di bangku miliknya.
Yaa.. bangku paling belakang dekat dengan jendela di situ tempat ternyaman itu kata Tian.
Tak lama guru pun berkata bahwa hari ini ada murid baru,
Sontak terjadi heboh Biasalah Kaum Hawa."Anak anak harap tenang". ucap wali kelas, "Kamu murid baru silakan Masuk," ucapnya menyuruh seorang pemuda yang ternyata murid baru.
Terdengar derap langkah kaki memasuki kelas. Pemuda itu masuk ke dalam kelas tak lupa ia tersenyum ramah saat melihat para siswa menatapnya dengan tatapan memuja terutama siswa perempuan.
"Baiklah , sekarang perkenalkan Nama kamu." Suruh wali kelas.
"Hai semuanya.. perkenalkan, nama gue Haris Herlangga. salam kenal." ucap Haris memperkenalkan diri.
"Hai.. Haris.." jawab semua dengan kompak.
"Baiklah silakan duduk di bangku yang kosong ada di--" ucapan wali kelas terhenti ketika melihat salah satu muridnya tengah tertidur pulas di mejanya.
"BASTIAN Putra Sanjaya..!" ucap wali kelas sedikit keras, namun yang dipanggil tak merespon.
" Ternyata dia tidur to." wali kelas menghela napasnya berat, "Haahh.... anak itu."
"Haris, kamu duduk sama Bastian di bangku paling belakang ." ucap wali kelas menunjuk pada Bastian yang masih tidur.
"Iya Bu."
Haris melangkah menuju bangku paling belakang. memang cuma di sana ada satu kursi kosong di sebelah kursi yang di tempati sosok pemuda yang masih tertidur pulas.Srek...! (anggap aja suara kursi di tarik)
Merasa ada suara kursi di geser, membuat pemuda itu mengeliat tanda pemuda itu akan bangun.
"Hm,, Hayy! Gue Haris. Nama lu siapa?" Tanya Haris pada pemuda itu. dan pemuda itu menoleh ke samping seketika...!!
"Lo/Lo ... Ucap mereka bersamaan.
Hmm akhirnya ketemu juga??
Hay, yg mau baca ceritaku makasih lo " maaf kalo agak gk nyambung dan berantakan di kata katanya maklum masih belajar hehehe 😁
Kalo mau Vote and komen yaa gk maksa kok!!
See you ❤️❤️🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Anak Haram
Teen FictionAKU BUKAN ANAK HARAM..... Teriak seorang anak kecil berusia 6 tahun sambil menangis terduduk di sebuah bangku taman sehingga semua orang orang yang ada di sekitar melihatnya dengan berbagai macam ekspresi. Mengapa dunia begitu kejam padanya, takdir...