SAAT ini Teo masih asik mengobrol perihal masa depannya dengan Cindy. Yah Teo sangat antusias, saat Cindy membicarakan tentang pernikahaan.
Dia kira Cindy hanya ingin berpacaran dengannya, padahal berjuta cara sudah dipikirkan oleh Teo, untuk membuat Cindy mau menikah dengannya.
Namun ternyata Cindy duluanlah yang menawarkan pernikahan itu. Yah meski dengan tawaran itu, Teo tidak boleh melewati batas sebelum pernikahan itu terjadi dan sesuai perjanjian, pernikahan itu akan berlangsung 3 tahun lagi.
🥀
Seseorang terlihat menghampiri mereka yang tengah asik mengobrol. Dia adalah Dimas.
"Hai Cindy, selamat yah atas jadiannya, selamat juga yah Teo" sapa Dimas.
"Oh iya terimakasih" jawab Teo tersenyum.
"Hmm.... makasih Dimas" jawab Cindy juga.
"Lu kok ngak ngasih tau sih kalau kalian jadian? Curang lu Cindy, padahal gua selalu ngasih tau semuanya loh ke lu" protes Dimas.
"Yah, baru juga kemarin jadian, lu sendiri gimana? Keterima sama Olivia?" Tanya Cindy balik.
"Iya dong, siapa dulu Dimas Anggara" pamer Dimas.
"Oh wow selamat yah buat lu" ucap Teo memberi selamat.
"Wah thanks bro" jawab Dimas kegirangan.
"Gimana kalau kita ngedate bareng?" Tawar Dimas kepada Teo dan Cindy.
"Kayaknya gua...." belum selesai Teo bicara, perkataannya telah di potong oleh Cindy.
"Okey, kita ketemuan dimana?" Tanya Cindy.
"Bentar aja gua sharelok" jawab Dimas.
"Gua cabut dulu yah bro, jagain sahabat gua, jangan bikin dia sedih, sekali lagi selamat untuk kalian" tutur Dimas kembali, sebelum akhirnya dia pergi.
🥀
"Lu yakin mau pergi?" Tanya Teo meyakinkan.
"Yah, mau gimana lagi, gua ngak mau kalah sama mereka" jawab Cindy tegas.
"Yaudah deh terserah lu, gua ngikut aja, asal lu senang" tutur Teo sambil tersenyum.
"Maaf yah, gua kekanak-kanakan yah?" Tanya Cindy sesaat sebelum tersadarkan atas ulahnya sendiri.
"Ngak kok, gua ngak apa-apa, asal lu senang gua juga ikut senang" tutur Teo dengan tulus.
"Thanks Teo, maaf gua selalu nyusain lu."
"It's okey babe, gua kan pacar lu, emang lu mau jalan sama siapa lagi kalau bukan sama gua hmm?" Tutur Teo sambil tersenyum dan menegaskan bahwa sekarang mereka adalah sepasang kekasih.
Dengan ini gua juga mau tegasin ke Dimas, mulai hari ini Cindy sahabatnya adalah milik gua seutuhnya. Bego lu Dimas ninggalin cewek cantik sebaik dia, gara-gara lu, gua kesulitan masuk ke hatinya, tapi kesempatan ini tidak boleh gua sia-siain. Gumam Teo.
"Boleh yah ku cium? Gemas soalnya" pinta Cindy kepada Teo.
"Sekali lagi lu berulah, gua nikahin juga lu sekarang" peringat Teo, karena Cindy kembali menguji imannya.
"Hehe kalau gitu ngak jadi deh" jawab Cindy cengengesan.
"Dasar kamu nakal yah" sambil mengelus rambut Cindy.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE [TERBIT]
RomantikHarapan-harapan itu kian menghampiri dari waktu ke waktu. Jika dibiarkan terlalu lama akan menyakiti diri sendiri. Itulah akibat dari hubungan bernama Friendzone yang entah akan menemukan ujungnya atau tidak. ...