Transmigrasi Baby Boy [HIATUS]

empatbelas

Ren Up!!❤

.
.
.

Darren terbatuk pelan "s-saya akan pergi" Darren meninggalkan mereka berdua

Darren berjalan ke ruang kerjanya di lantai 3, Darren mulai berpikir. mengapa dia malu? Bukankah Sean akan menjadi istrinya? Dan Daniel adalah anaknya, jadi mengapa ia harus pergi?

Tak ingin kembali lagi, jadi dia memutuskan untuk bekerja saja. Tak lupa ia menyuruh Ervan ke rumah keluarga Axelle, jika Sean sedang berada di mansion nya

Di sisi lain, Sean berbaring di atas kasur Daniel posisinya menyamping karena tengah... Ehem! y-ya 'itu' kan.. >////<

Ting!

[congratulations, mission successful]

hadiah di terima:
ketampanan : 50%
Kecantikan : 57%
Kesehatan : 66%
Aroma : Bunga Chamomile + Jeruk
Keahlian : - Manipulatif
- Menggoda

Tubuh Sean bercahaya aroma manis dari chamomile dan jeruk menguak keluar dari tubuh Sean sehingga jika orang lain menghirupnya akan ada rasa tenang dan manis yg bersamaan

"ack! Aniel ga boleh gigit!" geram Sean nipple nya digigit oleh bocah kecil itu, Daniel hanya cecengesan

"nwenwen mwom enyak laca jweluk" rasa geli menjalar keseluruh tubuh Sean saat Daniel berbicara tanpa melepaskan nipple nya

Plop!

"mom, Aniel ingin mandi belcama" Daniel bangkit dan kini berada di atas tubuh Sean, setelah di ingat² Sean juga belum mandi badannya berasa lengket dan nipple nya juga sedikit perih sekarang, perlu didinginkan.

"bapak mu ga marah ya?" perkataan Sean sedikit membuat Daniel menjadi bingung dan akhirnya Daniel menggeleng

"Aniel ndak punya papak tapi Aniel punya Daddy"

"anjir, gw lupa ni bocah anak orkay"

"mom ayoo kita mandi beldua" ajak Daniel walaupun bisa di sebut paksaan

"iya-iya ini mau mandi" Daniel sangat senang, keduanya masuk ke dalan kamar mandi di kamar Daniel

Sekitaran 15 menit Sean dan Daniel telah menyelesaikan mandi mereka, namun Sean merasa ada sedikit kejanggalan

"GW GA BAWA BAJU ASUYY!" Sean berteriak dalam batinnya

Sean celingak celinguk mencari sesuatu di dalam kamar mandi

"handuk juga ga ada lagi, cuma yg KICIK!" ia mengambil handuk khusus untuk Daniel karena ukurannya yg kecil dan melilitkannya ke tubuh Daniel

Sean menuntun Daniel keluar kamar mandi ia berjongkok menyamakan tingginya dengan Daniel

"Daniel mom punya misi untuk Aniel kerjakan, Aniel ingin misi ini atau tidak?" mendengarnya mata Daniel langsung berbinar, misi pertama dari sang mommy membuatnya bersemangat

"Aniel ingin misi!!" Daniel mengangkat satu tangannya keatas

"oke, misinya adalah Aniel harus temukan Daddy dan bilang kalo mom ingin baju sekarang, kalau tidak cepat mom akan mati karena dingin, Aniel bisa?"