-03. Ayo berteman

1.9K 204 4
                                    

[ Devil's kids ]

___°°

  Dokter itu mengedipkan matanya berkali kali, kemudian berdiri dan mendekat pada rak mainan. menyentuh bahu Kai dan tersenyum teduh.

"Sebentar lagi waktu makan malem, kamu mau makan apa?"

Kai membuang muka, "Kenapa? bukannya aku cuma boleh makan daging temen-temen aku, doang?"

Argan sedikit membungkuk, mengelus surai hitam Kai, "Saya bukan mereka, inget itu baik baik."

Kai mendongak, memperhatikan bentuk wajah dokter yang masih memegang kepalanya lalu mengangguk kecil setelah sadar.

"Iya, bukan."

"Jadi, kamu mau makan apa malam ini?"

"Aku bisa milih?"

Argan mengangguk dan tersenyum, "Bisa, apapun."

"Nasi.."

"Lauknya?"

"... daging."

Pria itu terdiam beberapa detik kemudian kembali berdiri tegak, menyentuh knop pintu bercat putih, "Lebih spesifik."

"Daging ayam."

"Daging ayam goreng?" Argan bertanya dengan penuh perhatian.

"Iya, goreng. boleh minta minum susu?"

Dokter yang sebelumnya sudah siap keluar dari ruangan berhenti, terkekeh kecil dan mengangguk, "Boleh, vanilla?"

"Iya, tapi aku mau rasanya kayak buatan ibu."

"Oke Kai, kamu tunggu di ruangan kamu dan jangan pernah melewati batas pintu itu, mengerti?"

Kai mengangguk dengan patuh.

Setelah dokter itu pergi dan masuk ke dalam sebuah pintu elevator, pintu ruangan lain di depannya terbuka dan menunjukan seorang anak laki-laki seusianya, mungkin. Kai memiringkan kepalanya dan mata coklat terang itu sedikit menyipit, "Kamu di kurung juga?"

Anak laki-laki dengan rambut coklat tua itu mengangguk berkali-kali, lalu duduk di atas lantai tepat di samping pintu ruangannya sendiri. Dan Kai melakukan hal yang sama, "Kamu takut?"

"Enggak, kenapa aku harus takut?" tanya anak di seberangnya.

"Karena kamu di kurung, sendirian juga. sama kayak aku."

"Kamu takut?"

Kai menggeleng pelan, "Dokter itu baik, dia ga maksa aku buat diem atau iket tubuh aku, katanya dia mau bawain aku ayam goreng sama susu."

"Nama kamu siapa?"

"Kai, kamu?"

"Sky," manik gelap itu menelisik wajah baru di seberangnya, yang hanya di pisahkan oleh lorong, "Suster bilang kamu itu gila."

Kai dengan pandangan kosongnya mengernyit bingung, lalu menggeleng, "Enggak, orang gila itu selalu ga pakai baju lengkap. emangnya aku ga pakai baju?"

Devil's kids ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang