-05. Ruangan di balik lemari

1.4K 159 1
                                    

[ Devil's kids]

___°°

  Kai sedang memperhatikan taman di bawah dari jendela yang kini sudah di penuhi beberapa pasien paruh baya, dia sempat melihat ada satu atau dua yang mengamuk dan satu yang sedang marah marah pada pohon yang tak sengaja wanita tua itu tabrak.

Ya, mereka mungkin sakit. tapi Kai tidak, lalu kenapa ia harus berpakaian sama seperti yang lain? dokter pembohong, ini hanya pakaian orang sakit.

Kai sedikit tersentak ketika pintu kamarnya terbuka dari luar tapi bukan Argan yang hadir melainkan Sky, dengan sekantong hitam di tangannya.

"Hei Kai, ayo ikut aku. kita bakal mainin hal seru."

Kai menggeleng menolak, "Aku gabisa keluar dari ruangan aku sendiri, nanti dokter marah kalo aku ga denger apa kata dia."

Sky menarik salah satu lengan teman barunya dan mengajaknya melangkah melewati pintu, "Gapapa, dokter sama suster cuma bakal balik ke kita pas siang hari untuk ngasih makan."

Kai berhenti ketika mengingat kejadian sebelum ia sarapan lalu menoleh penuh pada Sky, "Tadi aku liat kamu marah-marah sama suster, ada apa?"

"Marah-marah?" Sky memiringkan kepalanya dengan bingung lalu kembali melangkahkan kakinya, "Dia masukin sendok ke mulut aku, niatnya mau nyuapin mungkin, tapi dia maksa sampe kena gusi bawah aku, nih liat!"

Kai melihat masih ada kemerahan di bagian bawah gusi milik Sky dan mungkin cukup ngilu, saat pertama kali terkena.

"Karena aku kesakitan aku ga sengaja nyenggol piring sampe tumpah, terus suster marah dan dorong aku habis tuh aku juga marah karena.. ga terima dia dorong aku, seharusnya orang dewasa ga boleh bersikap kasar sama anak kecil."

Kai mengangguk dengan setuju.

"Kamu tau ga? suster juga pernah pukul pipi aku sampe panas, terus dorong aku sampe kepala aku kejedot sama lemari besi," Sky terkekeh polos ketika mengingat apa yang ia alami sebelum sebelumnya.

"Dia pukul kamu?" Kai terlihat sedikit terkejut tapi juga penasaran.

"Iya, ya.. aku males bahas itu, ayo kita ke ruangan deket kamar mandi itu."

"Ruangan apa emangnya?"

"Kamu bakal tau nanti," Sky menjawab sambil terkekeh geli, memang ia berniat membuat Kai penasaran.

Mereka berdua sampai di depan ruangan yang sama seperti milik Kai, semua ruangan di lantai ini sama. Berisi satu kasur dan rak mainan. Sky mendorong pintu itu dengan semangat dan mereka berdua menemukan seorang laki-laki berdiri di dekat jendela, dia menoleh ketika ada yang membuka pintu, dan Kai bisa berasumsi bahwa laki-laki di depannya pasti bukan manusia. Dia menyeramkan.

"Sky, dia siapa? bukannya aku udah bilang, ga boleh bawa orang lain?"

"Tenang aja Erlan, dia temen aku dan sekarang jadi temen kamu juga. Namanya Kai."

Erlan menutup gorden jendela hingga ruangan menjadi redup dan berjalan mendekati kedua anak laki-laki yang masih berdiri di dekat pintu, Erlan maju selangkah untuk mendekati Kai dan menutup pintu di belakang keduanya.

Devil's kids ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang