[M] Berawal dari dikenalkan oleh teman masing-masing, Leisha Carrington dan Seth Livingston akhirnya memutuskan untuk menikah pada tahun berikutnya.
Leisha merasa senang-senang saja walau mereka belum lama saling mengenal. Seth adalah tipikal laki-l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kurang lebih sudah satu bulan lamanya Seth tidak pulang ke rumah. Ia tinggal di apartemen Katherine. Seluruh kebutuhan pakaiannya disiapkan oleh Katherine, dibelikan yang baru oleh perempuan itu. Kau tahu? Seth hampir-hampir memecat David ketika mengetahui fakta bahwa selama ini sang sekertaris menyembunyikan rahasia penting darinya. David menyembunyikan fakta bahwa sesungguhnya Leisha sudah mengetahui tindak perselingkuhan Seth dan Katherine sejak lama.
Seth sangat marah pada David. Jika saja ia mengetahui fakta tersebut sejak awal, mungkin ia tidak perlu melihat Leisha balas dendam; di mana akhirnya perempuan itu memilih untuk berselingkuh dengan pria lain di belakangnya. Benar, 'kan? Leisha sengaja berselingkuh dengan Jeisson untuk balas dendam? Karena Leisha tidak terima dirinya diselingkuhi oleh Seth. Ya, setidaknya itulah kesimpulan yang ada di kepala Seth.
Sekarang tak ada lagi yang perlu disembunyikan. Seth dan Leisha sudah saling mengetahui bahwa mereka sama-sama mengencani orang lain; membawa presensi lain ke tengah-tengah biduk rumah tangga mereka.
Semestinya Seth bahagia. Katherine bahkan tersenyum lebar dengan penuh kegembiraan ketika pertama kali mendengar fakta ini. Itu artinya, tidak ada lagi yang bisa menghalangi hubungan mereka. Seth dan Leisha bisa bercerai dengan alasan sudah tidak adanya kecocokan satu sama lain. Pihak mereka sama-sama bersalah, karena mereka sama-sama berselingkuh. Orang tua Seth dan Leisha pun tidak akan memaksa anak-anak mereka untuk tetap bersama.
Momen inilah yang ditunggu-tunggu oleh Seth dan Katherine. Namun entah bagaimana bisa, Seth merasa masih ada sesuatu yang mengganjal di sudut hatinya. Ia memang merasa bahagia, tapi tak sepenuhnya. Parsial hatinya seakan diisi oleh rasa hampa dan kebimbangan, yang ia tak mengerti bagaimana bisa itu terjadi.
Hari ini, Seth pulang ke rumah yang ditinggalinya bersama Leisha. Katherine sudah mendesaknya untuk segera menceraikan Leisha. Seth tidak tahu apa yang akan terjadi malam ini. Masih tersimpan secuil keraguan serta rasa bersalah dalam dirinya. Ia sadar bahwa dirinya sudah keterlaluan karena menyakiti sosok perempuan yang sangat mencintainya dan selalu memerlakukannya dengan baik.
Kalau boleh jujur, ada banyak sekali perbedaan antara Leisha dan Katherine. Leisha memiliki kepribadian riang yang dapat dengan mudah membuat orang lain tersenyum setiap kali melihatnya. Leisha sangat penurut, selalu berupaya menjadi seorang istri yang berbakti dengan menuruti semua ucapan Seth. Leisha tidak banyak membangkang. Leisha berupaya mengerti dan memahami Seth. Leisha bahkan selalu melayani Seth dengan baik, sekalipun Seth jarang pulang. Namun entah mengapa, apapun yang sudah Leisha lakukan sampai sejauh ini, semua itu terasa belum cukup untuk membuat Seth jatuh hati padanya.
Sementara Katherine; apapun yang perempuan itu lakukan, selalu terasa spesial bagi Seth. Walaupun Katherine sulit diatur, kendatipun Katherine tak pernah mau pensiun dari karirnya sebagai seorang model lalu fokus menjadi pasangan hidup Seth—laki-laki tersebut tetap saja mencintai Katherine.
Apa mungkin inilah yang Leisha rasakan terhadap Seth? Sama seperti Seth terhadap Katherine, Leisha pun masih saja mencintai Seth meski laki-laki itu banyak mengabaikannya. Leisha selalu sabar dan percaya bahwa waktu yang indah akan segera tiba. Namun sekarang, sepertinya Leisha hendak menyerah. Leisha sudah tidak mau lagi bertahan untuk mencintai Seth, dan sialnya justru Seth merasa tidak rela akan hal ini.
