BOLO (9)

226 28 8
                                    

* 5359 aksara untuk Bolo, karena Behungup (10) akan hadir dalam seminggu kedepan

..

Sore ini di Taman Sari Bar & Grill Restaurant

Akshaya, Athalia, Abisatya dan Lembayung terlihat sudah duduk di outdoor area dari restoran itu. Didepan mereka pun sudah tersaji berbagai hidangan yang sudah dipesan Akshaya.

Lembayung menatap Akshaya yang duduk disamping anaknya. " Aya ini kok kamu yang jadinya repot-repot reservasi ini, padahal kan om dan tante yang ngajak kalian buat dinner bersama. Terima kasih ya"

" Sama-sama tante, Aya kan cuma reservasi doang gak repot"

" Oh ya gimana perkembangan pembukaan pameran? Kata Thalia mau buka pameran bulan mei ini?" tanya Abisatya

" Perkembangannya sampai saat ini lancar om, hanya tinggal tunggu pengumpulan karya dari para pelukis muda Jogja yang terlibat dan ada karya kolaborasi yang masih kita tunggu kedatangannya karena dikirim dari Jakarta"

" Waa, semangat ya. Tante sama Om selalu dukung"

" Terima kasih Om, Terima kasih tante"

" Sama-sama"

Athalia tersenyum bangga dengan Akshaya.

" Mari om, tante, Ngipa kita makan" ajak Aya

" Mari"

" Selamat makan"

Mereka mulai menyantap makan dan minuman yang sudah dipesan. Obrolan singkat terdengar disela-sela makan malam ini.

Pandangan Lembayung mengarah pada ibu muda dan anak balita yang sedang bermain di meja ujung. " Lucu ya adek kecilnya. Mama pengen juga gitu suatu saat nanti nimang dan main sama cucu"

Uhukkk

Uhukk

Athalia tersedak. Akshaya segera memberi minum.

Glukk

Glukk

" Makanya makannya pelan-pelan" ucap Abisatya

" Kenapa bisa sampe tersedak sih?" sahut Lembayung

" Lagian mama sih mikirnya udah cucu, anaknya aja belum selesai kuliah" Athalia menyeka ujung bibirnya dengan tisu.

" Ya kan mama bilangnya suatu saat nanti. Eh tapi mama penasaran deh, kalian nih udah pada punya pacar belum sih?"

Athalia melirik Akshaya sekilas. Perempuan itu tak merespon apapun, ia masih terus makan.

" Kok diem sih?"

" Ee.."

" Belum tante" potong Aya. Perempuan itu kembali memasukan potongan daging kedalam mulut.

" Kalau Thalia?"

" Be..belum"

" Bener nih pada belum punya pacar?" selidik Lembayung

" Kenapa sih mama nanya itu? Kan tadi Thalia sama Aya udah jawab"

" Engga mama cuma pengen tahu aja. Soalnya kalian bareng terus"

" Ya terus?" potong Thalia

" Mama mikir aja gitu apa gara-gara kalian bareng terus jadi pada gak punya pacar"

Thalia mengerutkan dahi. " Maksud mama, mama gak suka liat aku sama Aya bareng terus?"

" Bukan gitu. Tapi kalau kalian bareng terus takut ada orang luar yang mau deket kalian, kaliannya gak sadar atau memang kalian menutup pintu untuk orang lain deketin kalian"

AKSATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang