✧ Selamat membaca ✧
Cleo menyeruput lattenya yang tinggal sedikit, lalu membuka handphonenya.
"ASTAGASAGANASA TRULALA" kagetnya.
Missed call belasan kali dan pesan yang belum dibaca, Cleo langsung membuka pesan Sunghoon. Pesan itu diakhiri dengan foto dirinya dari luar cafe.
Cleo melihat keluar jendela, tapi dia baru sadar kalau pesan itu dikirim 2 jam yang lalu.
"Aduh mampus gue"
"Kenapa Cleo?" Tanya Jungwon, lelaki itu baru saja dari balkon cafe untuk menelfon.
"Kayaknya gue harus pulang sekarang deh won"
"Yaudah kalo gitu gua anter aja"
"Engga usah, next time aja ya" Cleo membereskan barangnya.
"Beneran pulang sendiri?"
"Iya, thanks ya won, lain kali kita ngobrol-ngobrol lagi" Cleo berlari keluar cafe kemudian memberhentikan taksi.
"Tolong agak cepet ya pak" Cleo pergi menuju kantor Sunghoon, tidak peduli reaksi orang-orang nanti, yang penting sekarang Cleo sedang panik.
Entah kenapa Cleo sangat takut jika Sunghoon marah, "Duh kenapa gue takut sih, biasa aja coba"
"Calm down" Cleo menenangkan dirinya sendiri.
"Duhh pasti Sunghoon marah, apa gue pulang ke apart gue aja kali ya"
Tak butuh waktu lama, Cleo sampai di kantor Sunghoon. Cleo langsung saja masuk dan bertanya kepada resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya cari Sunghoon"
Resepsionis sedikit terkejut karena gadis di depannya memanggil bos besar hanya dengan nama.
"Biar saya antar ke sekretaris tuan Sunghoon, mari"
Cleo mengekor sampai ke lantai 5, "Silahkan tunggu disini"
"Terimakasih" ucap Cleo. Sambil menunggu, dirinya hanya terdiam sambil menggoyangkan kaki.
"Permisi" ucap seorang perempuan.
"Saya sekretaris tuan Sunghoon, ada yang bisa saya bantu?"
'Buset, cakep banget sekretarisnya'
"Saya cari kak Sunghoon, mau ketemu bisa?"
"Nona sudah buat janji?"
"Belum, saya keluarnya, gak bisa ya?" Tanya Cleo penuh harap.
"Tuan Sunghoon sedang ada rapat nona, kalau mau nona tunggu, nanti saya sampaikan pada tuan Sunghoon"
Cleo mengangguk, "Iya saya tunggu disini"
"Baik nona, saya permisi dulu"
1 jam.
2 jam.
3 jam.
4 jam.
"Ish katanya sebentar, sebentar-sebentar palanya kotak, lama banget tai"
Langit mulai gelap, tapi Sunghoon tak kunjung menemuinya.
Cleo melihat ke arah pintu, orang yang di tunggu akhirnya muncul. Sunghoon berjalan sambil memasukkan tangan ke saku celananya, dibelakang lelaki itu ada sekretarisnya.
"Baik tuan, nanti saya atur jadwalnya"
"Iya terimakasih" sekretarisnya pergi, Sunghoon menatap Cleo.
Lelaki itu berjalan dan berdiri di hadapan Cleo, "Lama banget sih" ucap Cleo, tidak marah hanya capek saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞
Teen Fiction[ ft. Sunghoon ENHYPEN ] "Ya bapak mikir aja sendiri! Bapak ga kepikiran gimana kalo orang tua aku sama orang tua bapak tau?!" "Salah saya, saya bakal tanggung jawab" "Ish bukan itu, maksudnya tuh... Aduh susah jelasinnya ke bapak-bapak" Based on...