24. Elision

549 51 2
                                    

✧ Selamat membaca ✧

Sunghoon menggenggam jemari Cleo sambil memasuki sebuah cafe, setelah melihat segerombolan orang, Sunghoon menghampiri mereka.

"Permisi" ucap Sunghoon, semua perhatian langsung tertuju padanya dan Cleo, banyak yang bertanya-tanya siapa perempuan dibelakang Sunghoon, banyak juga yang memuji Sunghoon tampan, lebih tampan, dan masih banyak lagi.

Butuh beberapa menit untuk Cleo beradaptasi, apa lagi dengan pertanyaan bertubi-tubi yang diberikan oleh teman-teman Sunghoon.

Tetapi Sunghoon lah yang menjawab semua pertanyaan itu, Cleo hanya tersenyum.

"Sunghoon, dia adek lu?"

'hah? Adek?' batin Cleo.

Woni mendekati mereka, "Bukan, calon istri" jawab Sunghoon yang tentu saja membuat Woni terkejut sampai matanya membulat.

"What?? Lo bilang kemarin gak punya cewek?"

"Maksudnya?" Gumam Cleo, kemarin??? Kapan?

"Iya, karena saya punya calon istri"

"Padahal gue berniat deketin lu, kenapa gak jujur aja sih" kesal Woni.

Mendengar perkataan Woni membuat Cleo paham situasi, "Saya permisi, ayo sayang" Sunghoon langsung mengajak Cleo duduk.

Setelah duduk barulah Cleo berani bertanya, "Kamu kapan ketemu dia?" Tanya Cleo ketus.

"Siapa sayang?"

"Cewek tadi?"

"Waktu ada abang kamu"

"Sengaja ketemu?"

Sunghoon menggeleng panik, "Engga sengaja sayang, sumpah"

"Ya"

"Cleo kenapa begitu, kamu marah?"

"Gak"

"Maaf ya, Kaka beneran gak sengaja ketemu, awalnya juga Kaka gak sadar dia siapa"

"Kalian ngobrol banyak?"

"Engga, kaka buru-buru pulang karena kamu minta ice cream"

"Terus kenapa dia bilang katanya Kaka kemarin bilangnya gak punya cewek?"

"Kan kamu calon istri Kaka" Sunghoon menggenggam tangan Cleo lalu mengelusnya.

"Ya terus Kaka gak jelasin lagi gitu kalo punya calon istri?"

"Engga, sayang"

"Kenapa? Kak Sunghoon suka sama dia?"

"Dia gak nanya, Kaka cuma jawab apa yang dia tanya" ucap Sunghoon penuh keyakinan.

"Terserah" gadis itu menghempas tangan Sunghoon.

Sunghoon berusaha memegang tangan Cleo lagi, "Apasih!" Kesal Cleo.

"Cleo jangan begitu-AKH" pekik Sunghoon saat tangannya digigit Cleo.

Sunghoon berusaha melepas gigitan Cleo dengan mendorong bahunya, namun gadis itu tetap saja menggigitnya.

Beberapa dari mereka melihat ke Sunghoon, "Lucu banget sih kalian" ucap salah satu teman perempuan Sunghoon, yang rambutnya sebahu.

Cleo melepas gigitannya namun malah Sunghoon yang sekarang menarik tubuh Cleo agar mendekat, supaya Sunghoon bisa menggigit pipi Cleo.

"Kalian asik, asik sendiri" gumam Woni.

-•-•-

Sejak pulang dari reuni kemarin, Cleo terus saja marah-marah, Sunghoon menaruh handuk miring saja Cleo marah, Sunghoon berisik saat makan juga Cleo marah, Sunghoon bermain game Cleo marah, Sunghoon bermain ponsel Cleo marah, bahkan Sunghoon ke toilet saja Cleo marah-marah.

𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang