15. Epiphany

666 56 0
                                    

✧ Selamat membaca ✧

Pagi-pagi Cleo terbangun sendirian, tanpa seseorang di sampingnya. Dengan mata yang terpejam sebelah, Cleo meraba nakas mencari jam.

Setelah ketemu, Cleo melihat sekarang masih jam 7 pagi. Tangan gadis itu menjulang ke samping ranjang dan jam terjatuh dengan pelan.

"Kak Sunghoon!" panggil Cleo, mungkin Sunghoon sedang di kamar mandi, pikir Cleo.

Tak ada balasan, Cleo mendongak. Dirinya mengumpulkan nyawa sebentar lalu melihat selembar kertas di nakas.

Dengan malas Cleo mengambil kertas berisi tulisan tangan Sunghoon.

Good morning cantik, saya ada urusan pagi ini, maaf saya pergi sebelum kamu bangun, maaf hari ini saya tidak bisa antar kamu ke campus, setelah ke kamar mandi kamu harus ke dapur ya, i have something special for you, have a nice day cantik ❤️ - Calon suami

Cleo membuang nafas kasar, semalam tidak ketemu karena gadis itu ketiduran, pagi ini juga tidak ketemu karena Sunghoon berangkat pagi, tidak jadilah dirinya marah-marah.

Gadis itu bangun lalu berjalan ke dapur dengan sempoyongan, di meja makan terdapat makanan untuk Cleo sarapan, Sunghoon sendiri yang buat.

"Bentuknya lope gini sih" ucap Cleo setelah melihat nasi goreng yang berbentuk love dengan hiasan tomat sebagai mata, timun yang dibentuk seperti mulut, dan wortel yang diserut tipis lalu dibentuk seperti rambut dikuncir dua.

"Ini apa lagi?" Cleo mengambil kotak kecil di sebelahnya, terdapat selembar kertas juga di atasnya.

Dipakai ya cantik, setelah itu kirim foto ke saya, jangan lupa dihabiskan sarapannya ❤️

Cleo membuka kotak tersebut, ternyata isinya kalung bermerek yang sama dipakai Sunghoon dengan gantungan love bertulis 'S'

Senyum gadis itu mengembang dengan sendirinya, "Lucu juga" ucapnya.

Setelah beberapa menit melihat-lihat kalung itu, Cleo memakai dengan susah payah.

Gadis itu berlari ke toilet lalu melihat pantulan dirinya di kaca, "Bagus banget"

"Tapi pasti mahal" ucapnya lagi.

"Biarin lah, duit juga duit kak Sunghoon" gadis itu terkekeh.

Cleo memasang wajah serius, "Tapi gue gak boleh luluh gitu aja, gue harus tanyain kebenarannya juga"

Lalu gadis itu tersenyum lagi, "Tapi ini lucu banget, gak boong"

-•-•-

Sunghoon sampai di kantor tepat jam 10 siang, sedari tadi dirinya selalu mengecek handphone menunggu Cleo mengirimkan foto dengan kalung pemberiannya.

Lelaki itu memasuki gedung perusahaan miliknya, semua karyawan yang melihatnya tertunduk hormat.

Sampai di ruangan, Sunghoon langsung disambut oleh sekretarisnya.

"Tuan, tadi ada seorang perempuan yang mencari tuan, katanya teman SMA"

"Siapa?"

"Mira, tuan. Nona Mira belum buat janji tapi..."

"Tapi?"

"Nona sangat memaksa, tuan" lanjut Lily, sekretaris Sunghoon.

"Biarkan dia masuk"

"Benarkah? Tuan mengenal Mira?"

"Bukan urusanmu"

"Maaf tuan, saya panggilkan Mira" Lily keluar dengan perasaan kecewa, perempuan bernama Lilya itu menemui Mira di ruang tunggu.

𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang