56.

384 37 8
                                    

✧ Selamat membaca ✧

Sunghoon dan Cleo berada di taman kota, bumil muda itu mengenakan hoodie kebesaran milik Sunghoon, Cleo sendiri yang meminta karena katanya hoodie Sunghoon wangi.

Namun anehnya, Cleo tidak mau dekat-dekat dengan Sunghoon karena katanya lelaki itu bau, seperti bau ikan.

"Kamu ngedeket satu senti aja, aku tendang ya!" Peringat Cleo, Sunghoon memasang wajah masam, padahal dirinya sedang ingin mengelus milkita.

Cleo kembali memakan gulalinya, sedangkan di tangan sebelah terdapat ice cream mint choco.

"Kak Sunghoon"

"Dalem sayang?"

Cleo sempat terkejut, sedangkan Sunghoon terkejut karena Cleo terkejut, mereka saling menatap.

"Kenapa sayang?" Tanya Sunghoon.

"Mau itu" Cleo menunjuk gerobak corn dog.

Sunghoon tersenyum, "Rasa apa sayang?"

Cleo berfikir sebentar, "Matcha! Tapi minta saosnya ya yang banyak"

"Hah? Saos?"

"Iyah!" Cleo mengangguk semangat. "Milkita yang mau" Sunghoon tau ini, Cleo sedang ngidam?

"Tunggu sini, Kaka beliin dulu" Cleo mengangguk, Sunghoon segera membeli corn dog.

Setelah beberapa menit, Sunghoon kembali dan menyerahkan corn dog rasa matcha dengan saus yang banyak seperti pesanan sang istri.

Cleo bersorak senang, bahkan kakinya yang menggelantung jadi mengayun-ayun. Sunghoon ikut tersenyum melihatnya, namun sesaat setelah itu wajahnya datar karena Cleo bilang...

"Nih kak, makan"

"Kaka? Yang makan?"

"Iyah!"

Sunghoon menggeleng, "Kaka gak suka matcha sayang, apa lagi pake saos, pasti ga enak banget" membayangkannya saja Sunghoon ingin muntah, apa lagi kalau memakannya.

Cleo cemberut menatap melas Sunghoon, "Milkita yang mau" ucap Cleo.

"Sayang, yang lain tapi jangan ini please...."

Cleo berfikir sebentar sambil melihat sekeliling, "Kalo gitu lompat dari sana" Cleo menunjuk jembatan yang di bawahnya terdapat sungai.

Sunghoon melongo, "Ini pembunuhan berencana namanya sayang"

Cleo menghela nafas, "Kamu gak mau nurutin terus! Makan ini gak mau! Lompat dari sana gak mau! Kan milkita yang mau! Padahal dia mau liat ayahnya yang jago renang"

"Tapi gak renang di sungai juga sayang, apa lagi lompat dari jembatan" Sunghoon berusaha menenangkan Cleo, namun perempuan itu malah berdecak.

"Udah sana! Aku mau pulang sendiri aja jalan kaki!"

"Sayang..." Sunghoon menarik Cleo untuk kembali duduk, bahkan lelaki itu merangkulnya.

"Sini Kaka makan, tapi jangan suruh lompat ya" ucapnya lembut, takut jika Cleo marah lagi.

"Yang bener?"

Sunghoon mengangguk, saat itu juga senyum Cleo kembali mengembang. Disodorkan corn dog saos pedas pada Sunghoon.

"Ayo makan" Cleo menatap berbinar, Sunghoon menghela nafas sebentar.

"Kamu belum lahir aja udah nyusahin ayah, nak" gumam Sunghoon, setelah itu memakan corn dog.

Satu gigitan, Sunghoon merasakan rasanya yang sangat nano nano, beragam. "Emm...." Alisnya mengerut, siapapun yang melihat ekspresi wajah Sunghoon pasti tau rasanya.

𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang