18. Apocryphal

672 62 3
                                    

✧ Selamat membaca ✧

"Maksud kamu apa, Cleo?"

"Duh, udah ngomong panjang lebar masa gak ngerti sih?!"

Sunghoon terdiam, Cleo jadi kesal sendiri. "Aku pergi!"

Dengan cepat Sunghoon menarik tangan Cleo sampai gadis itu terjatuh di pangkuan Sunghoon.

"Akh" pekik Sunghoon, sesuatu disana tergencet.

"Eh?" Ucap Cleo panik.

"Shh, saya gapapa"

"Beneran?"

"Tidak juga sih"

"Siapa suruh narik-narik!" Kesal Cleo.

"Sekarang jelaskan ke saya, apa maksud kamu yang tadi?"

"Gimana sih, jadi cowok ga peka banget, udah dibilang kaka ada hubungan spesial sama sekretaris kaka di kantor?"

"Kenapa kamu bisa bilang gitu, Cleo? Bahkan saya tidak sedekat itu dengan Lily"

"Hilih, pembohong! Emang cowok itu sukanya bohong!"

"Saya salah apa, Cleo?"

"Kaka dipegang-pegang sama dia waktu itu, terus kak Sunghoon diem doang bahkan kayak menikmati gitu? Itu namanya gak deket?"

Sunghoon berfikir sebentar lalu alisnya naik sebelah, "Kamu lihat itu?"

"Menurut kaka?!"

"Iya"

"Iya emang"

"Ya ampun Cleo, kamu salah paham sayang"

"Diem kamu!"

"Saya jelasin ya, waktu itu-"

"Gak mau! Mau dijelasin juga aku tetep gak mau sama kak Sunghoon!"

"Terus saya harus gimana, jangan begini Cleo, biar saya jelaskan dulu kejadian waktu itu"

"Ga!" Pinggang Cleo dipeluk erat oleh Sunghoon, walaupun gadis itu berusaha berdiri tetapi percuma saja.

"Lepas gak!"

"Dengar saya dulu atau saya coblos kamu sekarang"

"Hah?"

"Dengar penjelasan saya ya sayang, waktu itu saya sedang-"

"CK! Ga mau!"

Sunghoon mendorong Cleo hingga gadis itu tiduran di atas sofa dan Sunghoon menindihnya.

"Ngomong sekali lagi, saya cium kamu" Ancam Sunghoon, Cleo langsung terdiam.

"Waktu itu saya sedang bekerja seperti biasa, tiba-tiba dia datang dan berbicara tidak jelas, dia mendekat namun saya menghindar, sampai tiba-tiba saya sudah nabrak meja" wajah Cleo kesal.

"Setelah itu dia memang memegang saya, dan saya sebagai lelaki normal merasa sedikit terangsang, makanya saya menunjukkan reaksi sewajarnya" Cleo tambah kesal.

"GAK ADA YANG WAJAR TAU GA SIH!"

"Shut, dengarkan saya dulu" setelah Cleo diam, baru Sunghoon melanjutkan.

"Setelah itu saya langsung menepis tangannya, saya dorong dia sampai dia jatuh"

"Bohong!"

"Demi tuhan, saya berani sumpah" panik Sunghoon.

"Tapi aku gak percaya!"

"Ayo kita ke kantor sekarang"

"Ngapain?"

𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang