67.

400 44 5
                                    

✧ Selamat membaca ✧

Eunchae sudah aman di tangan Yunjin, tadi Yunjin datang untuk menjemput Eunchae dan langsung pamit karena ada keperluan yang lain. Sedangkan di dalam rumah, Jake masih saja tantrum karena mau punya ponakan.

"Woah! Gua beneran mau punya ponakan!" Ucap Jake untuk kesekian kalinya, Sunghoon sampai lelah mendengarnya.

"Iya kak, mau punya ponakan" ucap Cleo, entah kenapa tapi melihat Jake se-excited ini membuat mood Cleo naik.

"Berapa bulan sweety?" Tanya Jake untuk kesekian kalinya lagi.

"Empat" jawab Sunghoon dengan nada datar dan malas lalu kembali fokus bermain ps, Cleo hanya terkekeh.

"Gua seneng banget bakal punya mainan baru!" Jake juga kembali fokus memainkan PS bersama Sunghoon.

Tak berselang lama tiba-tiba Jake berkata, "Gua beneran punya ponakan!!"

Sunghoon yang terlanjur kesal pun akhirnya bilang, "Lu mending pulang aja deh! Niat main gak sih?"

"Gua mau punya ponakan Hoon! Lu mau punya anak Hoon!!' ucap Jake seakan berusaha menyadarkan Sunghoon, namun Sunghoon sudah sadar dan hanya diam.

"Iya gua udah tau jauh sebelum lu tau" ucap Sunghoon.

"Gua beneran punya—"

"Bisa diem gak si!??! Sebel banget gua denger suara lu!" Murka Sunghoon menutup mulut Jake secara paksa agar lelaki itu diam.

Cleo tertawa lepas melihatnya, sedangkan kedua lelaki itu menatap Cleo. Jake ikut tersenyum, "Gak usah senyum lu!" Kesal Sunghoon.

"Suka-suka gua, lagian sweety terlalu sweet makanya gua—" Jake terdiam melihat tatapan maut dari Sunghoon, kelihatannya jika Jake terus berbicara maka Sunghoon akan melahapnya hidup-hidup.

"Iya-iya, gua becanda"

"Kak Jake, tinggal sini aja yuk bareng aku sama kak Sunghoon" ucap Cleo mengungkapkan pikiran randomnya.

"BOLEH BOLEH!" ucap Jake semangat, namun setelah melihat reaksi Sunghoon, Jake langsung bilang, "Gak jadi sweety, pawang kamu galak kayak guru bk"

Cleo terkekeh, "Gapapa kan kak? Aku suka liat kak Jake—"

"Gak boleh!!"

"Ih! Kok gitu?" Tanya Cleo tak terima dengan penolakan mutlak dari Sunghoon.

"Kamu mau buat Kaka marah ya?" Tanya Sunghoon berusaha untuk sabar, dirinya sudah cukup sabar menghadapi Jake, jangan sampai Cleo jadi ikut-ikutan.

"Engga! Kan aku cuma nanya, tapi Kaka jangan jawab gak boleh, pilihannya cuma boleh banget atau boleh sayang"

"Sayang...." Peringat Sunghoon, tanda Cleo dalam bahaya.

"Ishh! Kamu nyebelin!"

Jake hanya bisa menonton keduanya, seperti sedang mengambil hikmah agar nanti ketika menikah dia tidak bertengkar dengan istrinya.

Sunghoon menghela nafas saat melihat wajah istrinya yang ditekuk, sebenarnya lelaki itu tidak mau membuat istrinya kesal, namun apa boleh buat, permintaan Cleo terlalu di luar angkasa.

𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang