20. Enervate

637 52 3
                                    

✧ Selamat membaca ✧

Sunghoon memegang erat pergelangan tangan Cleo sedari turun mobil hingga sekarang di lift, setelah lift terbuka lelaki itu segera menarik kasar tangan Cleo.

"Kak sakit" ringis gadis itu, bagaikan tuli, Sunghoon tak mendengarkan Cleo sama sekali.

"Kak, lepasin kak, sakit" mohon Cleo, Sunghoon terus menarik tangan Cleo hingga masuk ke kamar apartemen Sunghoon.

Sesampainya di kamar, Sunghoon langsung menghempaskan Cleo ke kasur, "Akh!" Pekik Cleo, pinggangnya sakit akibat benturan yang terlalu tiba-tiba.

"Sakit kak" ucap Cleo panik, dirinya menatap Sunghoon waspada, lelaki itu berdiri di tepi kasur dengan tatapan mematikan untuk Cleo.

"Masih kamu dekat-dekat sama Hartono?"

"Engga gitu kak, aku bisa jelasin" Cleo duduk sambil bersandar dengan bertumpu pada kedua tangan.

"Gimana caranya biar kamu nurut sama saya, Cleo?"

"Aku gak ada apa-apa sama Haruto, sumpah kak"

"Kamu kira saya percaya sumpah palsu kamu?"

"Tapi aku beneran"

"SAYA BILANG KALAU SAYA TIDAK PERCAYA" bentak Sunghoon, Cleo sampai terkejut.

"Ya terus gimana?" Tanya Cleo frustasi, Sunghoon berjalan ke lemari lalu mengambil dasinya.

"Sudah saya bilang jangan dekat-dekat dia, kamu bodoh atau memang mau dengan lelaki mana saja?"

"Hah? Maksud kak Sunghoon?"

Lelaki itu membalikkan badan lalu menatap Cleo, "Kamu perempuan murahan atau bodoh?"

"Aku ga gitu ya!" Ucapnya kesal, Sunghoon menuduhnya atau bagaimana?

"Terus saya percaya?"

Sunghoon merangkak naik perlahan ke atas kasur, "Kamu kira saya gak dengar pas dia manggil kamu sayang, terus kamu malah menjawab bukannya melarang"

"Biasanya begitu kak, Haruto emang kadang suka ngomong ga jelas kayak gitu"

"Sama saja, kamu juga tidak melarang dia"

"Iya m-maaf" Sunghoon naik lalu ingin menindih Cleo.

Dengan cepat Cleo bangkir namun tangannya langsung ditarik paksa ke ujung ranjang oleh Sunghoon.

"Mau coba kabur, hm?"

"E-engga kak, lepasin tangan aku, sakit"

Sunghoon mengikat kedua tangan Cleo dengan dasinya, bahkan tangan gadis itu sudah memerah.

Cleo terus memohon kepada Sunghoon, namun lelaki itu malah tetap mengikat kedua tangan Cleo.

"Kak, aku mohon" pinta Cleo, matanya sudah berkaca-kaca.

"Shut up bitch"

Sunghoon diam sembari menatap Cleo setelah berhasil mengikat dasi, Sunghoon tersenyum miring, "Perlu saya buat kamu jadi milik saya sepenuhnya?"

Gadis itu menggeleng panik, badannya gemetar ketakutan. "Gak kak"

"Let me try you, bitch"

"Kak" air mata Cleo keluar begitu saja.

Sunghoon mulai mencium kasar bibir Cleo, gadis itu mencoba menendang Sunghoon namun dirinya hanya menendang angin.

Ciuman yang menuntut Cleo untuk membalas dan membuka mulutnya, lelaki itu menggigit bibir Cleo dan berhasil membuat Cleo membuka mulutnya.

𝐋𝐢𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang