Setelah lama vakum dari sosial media, akhirnya kini Kaluna kembali lagi menyapa pengikutnya melalui story instagram. Ia bahkan memberikan video tutorial baru di youtube agar para pengikutnya senang. Ada banyak PR package yang sudah menumpuk di kamarnya. Beberapa langsung ia coba dan review singkat di story instagramnya.
"Guys, aku bakal buka-bukain paket dari beberapa brand skincare dan makeup. Sebenarnya ini udah dikirim dari beberapa hari lalu, tapi aku baru bisa tunjukin ke kalian sekarang. Banyak dari produk-produk yang bakal aku tunjukin punya packing yang lucu-lucu. Aku nggak sabar buat tunjukin ke kalian semua."
Kemudian satu persatu PR package direkam oleh Kaluna. Tidak lupa ia menjelaskan semua produk yang didapat. Produk skincare ia aplikasikan di tangan untuk menunjukkan isinya ke pengikutnya. Setelah semua produk skincare sudah ia tunjukkan, ia beralih untuk menunjukkan beberapa produk makeup dari berbagai brand.
PR package adalah sebuah paket berisikan produk tertentu yang dikirimkan kepada influencer yang dirasa cocok dengan produk tersebut. Karena Kaluna sering me-review skincare dan makeup, jadi PR package yang ia dapat selalu seputar skincare dan makeup. Biasanya yang dikirimkan oleh brand kepadanya merupakan produk terbaru dari mereka.
Tidak ada kontrak khsusus yang terjalin antara brand dan influencer. Kiriman seperti ini murni ditunjukkan untuk melakukan promosi secara natural. Biasanya pengemasan produk yang dikirim dibuat semenarik mungkin. Begitu juga dengan isi di dalamnya. Semakin unik dan bagus pengemasannya, akan berpeluang besar untuk dibahas oleh influencer di sosial medianya.
Menurut Kaluna, pemberian PR package kepada influencer atau orang-orang tertentu merupakan bagian dari sebuah marketing. Sehingga tidak heran jika paket tersebut berisikan produk milik brand, beberapa barang lain yang bersifat pelengkap.
"Lagi apa?"
Kaluna tersentak kaget melihat wajah Maminya muncul diantara pintu yang sedikit terbuka.
"Lagi review produk," jawab Kaluna. "Mami ngapain di situ?"
"Nah gini dong kerja. Jadi nggak kelihatan kayak pengangguran banget," sahut Mami terkekeh.
Kaluma ikut terkekeh. "Mami ada perlu apa?"
"Tadi malam Kakakmu ngomel apa?"
"Ngomel macam-macam."
"Cuma diomelin aja, kan?" tanya Mami yang langsung diangguki oleh Kaluna. "Dinda tuh sama khawatirnya kayak Mami dan Papi. Jadi wajar kalo dia ngomelin kamu. Bukan berarti dia nggak sayang sama kamu."
"Iya, aku tau kok."
"Oh ya, Mami mau bilang kalo nanti sore Mami sama Papi ada undangan kondangan. Kamu di rumah sendirian nggak papa, kan?"
Kaluna berdecak. "Kalo Mami pergi, nanti sore aku juga ijin mau keluar ya."
"Kemana?" tanya Mami yang akhirnya melangkah masuk ke kamar anaknya yang penuh dengan barang.
"Belum tau mau kemana. Pokoknya ijin aja dulu. Kalo nanti aku beneran keluar, Mami nggak bingung nyariin aku."
"Yaudah kalo gitu. Nanti kabarin Mami perginya kemana."
Kaluna mengangguk.
"Kamu terusin deh bikin videonya. Jangan lupa habis itu kamarnya dirapiin. Kardus-kardus yang nggak kepakai taruh aja di depan. Biar nanti waktunya buang sampah bisa dituker jadi uang."
Lagi-lagi Kaluna mengangguk. Kemudian ia melihat Maminya keluar dari kamarnya. Setelah pintu kamarnya ditutup, ia mengambil ponselnya.
Kaluna: Mas hari ini sibuk nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I'm Into You [Completed]
Literatura FemininaBermula dari Kakaknya yang menitipkan seorang anak laki-laki bernama Ethan, membuat hidup Kaluna menjadi berubah. Kaluna yang awalnya tidak terlalu suka berhadapan dengan seorang anak kecil, tapi mendadak ia berubah saat melihat Aldin, sosok pria ya...