Zeevanya, jiwa yang hilang

31 4 0
                                    


Zee terkejut melihat beberapa fakta dengan kejadian dimana ia tak berada ditempat nya. Salah satunya adalah foto kenangan masa sekolah dimana di figura itu Zee bisa melihat sosok yang sangat mirip dengannya menggunakan seragam sekolah putih abu-abu dan jika diteliti, seragam itu memiliki bordiran nama nya.

Namun ia sangat mengingat, jika Zee tak pernah lulus sekolah karena pada saat itu ia menjalankan terapi untuk mengembalikan ingatan nya.

Jika foto ini ada dan ia menemukan fakta akta kelahiran kembar. Maka dugaan Zee benar jika kembarannya telah menggantikan dirinya selama ia dinyatakan hilang.

Jika itu terjadi apakah Allend merupakan anak dari kembarannya?

________

Apa yang ingin dicari dalam sebuah kehidupan,  kebahagiaan atau ketenangan?

Lintas waktu yang begitu cepat mengajarkan banyak cerita untuk Zee, ia tau letak keegoisan dirinya yaitu tak pernah memahami orang-orang disekitar nya.

Ia tak memahami kebahagiaan dari bundanya yang memilih lelaki lain, ia tak pernah memahami ayah nya yang butuh sandaran, ia tak memahami Alang yang butuh waktu untuk menerima kehadiran nya.

Semua itu bermula pada keegoisan dari Zee, rasa bersalah menggerogoti hati kecil membentuk penyesalan pada rasa tak berujung. Percayalah, yang paling terluka bukan dirinya.

Namun sosok yang selalu tersenyum penuh kepalsuan, pengganti yang tak menunjukkan nama aslinya.

Zeevanya bersama jiwa yang hilang

________

Bulan November merupakan ajang para hujan menunjukkan dirinya, berlomba-lomba siapa yang paling cepat menyatu dengan bumi. Namun pemandangan itu bukanlah yang diperhatikan oleh Zee.

Tatapan tenang nya jatuh pada sosok laki-laki yang berani menembus hujan setelah pesan nya terkirim.

"Maaf mengganggu waktu mu. . ." Setelah berdiam sangat lama, Zee akhirnya membuka suara. Zee segera mengeluarkan sebuah foto bayi kembar dengan disertai akta kelahiran.

"Sebelumnya aku mendapatkan ini. . . " Zee kembali mengeluarkan ijazah dan foto masa kelulusan ". . . Dan ini"

"Aku akan menjelaskannya, terjadi masalah membuat ku hilang ingatan dan berakhir pergi untuk pemulihan di luar negeri. Syukur nya, ingatan itu telah kembali. Namun aku melewatkan kelulusan sekolah, tetapi setelah memeriksa apartemen aku menemukan seseorang yang mirip dengan ku dan menggunakan nama ku untuk sekolah sampai kelulusan"

"Ini membuat ku bingung Alang, bisa kamu jelaskan apa yang terjadi dengan Zeevanya kembaran ku?"

Alang terlihat terkejut dengan fakta yang baru saja diberikan oleh Zee.  "Kau sudah mengetahui nya?"

Zee menatap bingung pada Alang "apakah mau mengetahui nya juga?"

Lelaki itu berdehem "iya dan itu setelah Allend dilahirkan. Namun disaat itu juga aku kehilangan Zeevanya"

Zee terdiam. Ia tak tau perasaan apa yang menggerogoti hati Zee. Tidak. Perasaan ini bukan lah sesuatu yang ditinggal Zee saat masa abu-abu. Ini lebih tepatnya perasaan kasihan pada Alang, mungkin?

Mungkin Zee memilih berpikir bahwa Alang terlihat menyedihkan(?)

"Kau mencintainya?"

Pertanyaan yang tidak pantas bagi Zee untuk di ucapakan, kini seakan pertanyaan itu begitu saja dari bibirnya.

Alang terlihat terkejut, namun ia juga tak bisa mengerti dengan perasaannya. Lelaki itu pernah mendapatkan pertanyaan yang serupa dari orang yang berbeda. Namun jawaban nya saat itu 'ia tetap mencintai Zee' karena Alang berpikir jika orang berbeda itu merupakan orang yang sama.

Namun kini pertanyaan itu muncul kembali. Apakah Alang bisa menjawab pertanyaan yang sama dengan cara yang sama juga?

"Entahlah"

Alang juga bingung dengan perasaan mengakar ini. Ia tidak tau mencintai siapa? Gadis maple atau gadis hujan.

"Baiklah. Aku akan kembali. Mungkin ini terakhir kita bertemu, terimakasih telah menjaga kakak ku di akhir hayatnya." Terdapat rasa kecewa, namun Zee juga tidak tau arti dari kekecewaan nya.

Terdapat jeda beberapa detik sebelum perkataan ini yang dapat ia ucapkan "Baiklah. Selamat tinggal" Alang kembali berpikir, apa arti dari jeda itu?

Hujan November penuh dengan misteri, sang hujan tak pernah memilih untuk berhenti. Namun gadis pencinta hujan lebih memilih meninggalkan, meski bayangan hujan sebagai candu yang membuatnya terlena. Tetap pada rekaan takdir yang menginginkan semuanya tidak akan terjadi.

Apakah semuanya berakhir pada pecinta hujan yang memilih pergi dan meninggalkan sang hujan?

ZEE VIOLIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang