Apa yang harus ia katakan untuk menggambarkan perasaan saat ini? Mungkin itulah yang membuat Zee bimbang disaat waktu tak bisa bekerja sama lagi. Sebuah senyum yang memiliki arti mampu menjadi perumpamaan dalam menggambarkan suasana hatinya. Saat ini tidak ada hujan sebagai akhir dari kisah yang sederhana. Perasaan semu itu berubah menjadi keinginan kuat dalam memberikan kesimpulan.
Kini apakah Zee bisa mengatakan tidak adalagi masalalu yang belum usai? Ataukah dirinya masih menganggap kisah saat ini menjadi permulaan dirinya untuk menata kehidupan masa depan. Apapun itu yang Zee harapkan tidak adalagi kisah Zeevanya kedua dalam nantinya. Lantas saat dirinya berada di pesawat, apakah perasaan nya masih tertinggal?
Zee akan menjelaskan dan menegaskan kembali bahwa itu tidak akan terjadi. Kisah Alang dengan Zee telah usai, biarkan kisah Zeevanya menjadi satu-satunya milik Alang dan Allend. Biarkan kisah Zeevanya menjadi sajak puisi indah di kehidupan Alang sebagaimana indahnya kisah Zeevanya yang menggantikan Zee.
Zee tidak akan merebut kembali kisah yang dimulai oleh Zeevanya, cukup kehidupan masa kecil Zeevanya yang ia renggut. Untuk Alang biarkan itu menjadi milik Zeevanya.
Apakah semuanya terbayar?
Setelah memikirkan banyak hal, kisah itu berakhir dengan rasa ikhlas pada masa lalu yang tak selalu indah.
-----------
"Bagaimana liburan mu?"
Zee tersenyum tanpa ada beban di dadanya seperti terakhir kali nya "benar apa katamu, dengan menghadapi masalalu. Tidak adalagi kata membingungkan dalam hidup ku" ujar Zee sembari menatap semburat senja yang muncul dengan matahari ditelan malam.
Saat ini tidak ada lagi Zee yang terjebak oleh masalalu. Karena perasaan Zee sudah menjadi miliknya seutuhnya. Kisah pecinta hujan menjadi rangkaian sajak yang berada diposisinya. Zee pecinta hujan akan mengenang Zeevanya pohon maple. Kisah yang rumit bukan? bukan menjadi pemeran utama melainkan pemeran figuran yang berharap namanya menjadi pemeran utama.
"jadi bagaimana dirimu selanjutnya ?"
Zee tersenyum tanpa memutuskan pandangannya untuk menikmati senja di langit "entahlah, tapi aku ingin hidup menjadi diriku dengan kekuatan yang aku miliki. Aku yakin keadaan ku saat ini adalah harapan dari mereka yang berusaha untuk menguatkan ku. Meski pada akhirnya semua tidak sindah yang aku pikirkan"
"itu sangat menakjubkan Zee. Aku senang kau tau tentang tujuan hidup meski banyak rahasia disampingnya"
----------
Jika diujung nanti kisah itu kembali berputar, dan kau menemukan dirimu sendiri dimasalalu. Hal apa yang ingin kamu ungkapkan? permintaan untuk terus bertahan atau berusaha mengubah sesuatu yang membuat mu menyesal dikemudian hari?
Teruntukmu . . .
Pengingat melalui bisikan angin lembut. . .
Penyemangat yang menghantarkan rasa hangat. . .
Peniru yang selalu mengembara. . .
Harapan yang berakhir kehilangan
Terbungkam pada keadaan yang tak meminta
Melebur paksaan menjadi kerelaan
Akankah kau tetap tersenyum meski tanpa memintanya
Teruntuk mu . . .
Pengelana yang memilih menetap
Garis takdir manakah yang ingin kamu minta
Berkahir pada kota kumuh yang akan tenggelam
Akankah bulan yang meminjam matahari merubah namanya?
"Baiklah, ini yang kalian tunggu. Kita akan mendatangkan motivator kalangan remaja yang dikenal sebagai gadis pohon maple. Ialah Zeevanya Violin, Sambut beliau dengan tepukan meriahnya"
Suara tepukan menggema disepenjuru ruangan, sorakan antusias terdengar diikutin oleh sosok gadis yang menaiki tangga dengan tangan melambai kearah penonton "Jika kau sendirian, jika kau merasa lelah, jika kau kesepian, jika kau ingin menyerah, jika kau merasa putus asa"
"Hal yang perlu kamu ingat adalah berhenti sejenak dan memberikan reward untuk diri sendiri. Berikan kata-kata terimakasih untuk dirimu sendiri"
"Katakan pada dirimu sendiri : Hey Kamu! Aku bangga padamu. Aku bangga karena kau tak menyerah dan melukai dirimu sendiri. Aku bangga bahwa kamu sangat kuat dari apa yang kamu pikirkan. Aku bangga bahwa keadaan mu jauh lebih baik dari apa yang aku pikirkan. Kepadamu sendiri, aku mengijinkan mu untuk menangis. Pejamkan matamu, bayangkan masalah terberat mu yang kamu tahan untuk diungkapkan. Menangislah. . . "
"Aku akan menunggu mu untuk menangis. . . "
Zee terkejut melihat beberapa penonton senyap, dan ada beberapa yang menangis tersedu-sedu. Apakah emosi ini yang kau rasakan Zeevanya?
Zee tersenyum sendu dengan memjamkan matanya, inilah identitas saat ini, sebagai Zeevanya yang tak pernah dianggap. Sekarang Zee akan menjadi Zeevanya gadis pohon maple. "terimakasih untuk kamu yang telah berjuang, dan rasa itu akan menjadi milikmu"
HALOO SEMUANYA, KISAH ZEE VIOLIN SUDAH SELESAI. AKU MEMANG SUDAH MEMIKIRKAN TENTANG ENDINGNYA. TERIMAKASIH BAGI KALIAN YANG SUDAH MEMBACA CERITA INI SEMOGA CERITA INI BISA MENJADI INSPIRASI KALIAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEE VIOLIN (END)
Poezja(update setiap malam Minggu dan acak) No plagiat...! Peringatan..!!! Cerita ini berlatar masa lalu seorang gadis. Cerita ini juga di selingi rangkaian kata yang menarik dan murni tanpa copy.... Penasaran, kuy intip sedikit chapter pertama. Novel ka...