Happy reading 💐
Setelah kejadian tersebut, Vanilla merutuki tingkah nya waktu lalu. Seharusnya dia tidak menerima tawaran dari key untuk minum miras! Sekarang dia sedang berusaha menghindar dari Aiden karena malu soal itu.
Aurel menatap prihatin ke arah sahabat satu-satunya itu karena sedari tadi Vanilla membenturkan kepalanya ke meja kantin. "lo tuh kenapa sih? Stop benturin kepala lo nanti nambah lemot!" Aurel meletakkan tangan nya di jidat Vanilla. "Enggak panas."
Vanilla menipis pelan tangan Aurel. "gue cerita tapi lo jangan teriak,"
"iya dah."
lalu gadis itu mendekatkan dirinya agar lebih dekat Aurel. "Beberapa hari yang lalu... gue ciuman sama Aiden." Bisik Vanilla dengan pelan.
"HAH LO UDAH CIPOKAN!!"
buru-buru Vanilla segera membekap mulut teman nya karena beberapa murid menoleh kearah meja nya. "Van, beneran lo cipokan sama Aiden?" tanya Aurel memastikan.
Vanilla mengangguk membenarkan pernyataan Aurel.
Aurel menggelengkan kepalanya. "gila temen gue yang polos gini udah ga suci. gue paham sekarang lo berusaha hindar Aiden?"
"iya, gue bener-bener malu!"
"derita lo!"
saat mereka sedang berbincang bincang tak di sangka Aiden beserta kawan-kawannya datang memasuki Kantin. Aurel yang pertama kali melihat Aiden pun buru-buru menepuk pundak Vanilla.
"ada Aiden!"
"hah mana?!" posisi Vanilla membelakangi pintu kantin. Aurel segera menarik Vanilla untuk berjongkok dan mengendap-endap keluar dari kantin.
"gue baik nih bantuin lo."
Beberapa siswa ada yang kaget saat melihat kedua gadis tersebut sedang mengendap-endap melewati bawah meja.
Sedangkan Aiden tampak kebingungan saat tidak melihat Vanilla, penasaran tadi ada?
"woy cariin siapa?" panggil Haikal.
"Enggak ada."
"Tadi gue liat Vanilla sama temennya sekarang kok ga ada? mereka lewat mana?" ucap Haikal. "horor banget."
"Pesenin sana, kal." perintah Leon.
"Kok gue?!"
🌱🌱🌱
"gusti! Kaki gue pegel." keluh Aurel.
"demi menghindari Aiden, kita kek orang aneh." ucap Vanilla.
Mereka berdua saat ini sedang duduk di pinggir lapangan.
"sampai kapan lo mau ngehindar dia?" ucap Aurel.
"Belum tau. gue boleh berharap ga sih?" ujar Vanilla.
"Yahh, jangan terlalu berharap banget."
"kita berdua kok ngenes banget ya, lo suka sama yang beda agama, sedangkan gue? hts." ujar Vanilla.
"huaa!"
🌱🌱🌱
Vanilla memasukan cemilan yang di pilih nya kedalam troli, niat nya malam ini Aurel dan dia akan nobar drakor. Saat sedang pilih-pilih susu kotak dia di kejutkan oleh kehadiran Aiden. Suasana keduanya malah menjadi canggung, Vanilla berniat meninggalkan Aiden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (On Going)
Teen Fictionbagaimana kamu menyukai seseorang tetapi dia hanya menganggap mu hanya sebagai teman saja? pasti sakit. sama halnya dengan Vanilla Aldinata, gadis cantik itu sudah lama menyukai seorang Raiden Dewangga Smith. Aiden belum mengetahui perasaannya, mesk...