Pagi hari ini sangat cerah, seperti wajah gadis cantik yang hari ini tentunya sangat bahagia dan ceria. Aluna Casandra khalisa gadis cantik itu sangat bahagia karena hari ini adalah hari ulang tahun sang kekasih.
Aluna selalu bahagia jika orang yang di cintainya merasakan hal yang bahagia. Gilang Dharendra adalah kekasih Aluna mereka sudah menjalin hubungan kurang lebih 3 tahun. Walaupun sudah menjalin hubungan selama itu namun tidak ada sedikit perhatian pun yang di beri Gilang untuk Aluna. Bisa di katakan Gilang saat itu bukanlah Gilang yang sekarang.
Gilang yang selalu mengejar cinta Aluna dan berhasil mendapatkannya, namun entah mengapa Gilang sangat berubah drastis kepada Aluna. Gilang selalu mengekang Aluna, Aluna merasa terkekang ia sudah mencoba menuruti apa yang diinginkan Gilang. Namun Gilang malah memilih wanita yang salah.
"Lun udahlah lu gak cape apa terus-terusan sama cowo brengsek kayak Gilang gitu." Ucap Dhea
"Iya lun kita kasian sama lo, Gilang yang selalu kekang lo tapi dia sendiri malah selingkuh dan parahnya lo malah tetap nerima dia." Ucap jeya
Aluna menatap dengan tatapan kosong, yang di katakan temannya itu memang benar. Tapi Aluna sangat mencintai Gilang bagaimana bisa bahkan Gilang sangat egois. Aluna sudah mencoba untuk putus dengan Gilang akan tetapi Gilang tidak terima Aluna mengatakan itu.
"Tapi gua sayang banget sama Gilang."
"Lun sesayang apapun lo sama Gilang sadar lah, lo itu pantas dapat cowo yang benar-benar bisa jaga lo bukan yang brengsek kayak Gilang."
Aluna menunduk, ia akan mencoba berbicara dengan Gilang baik-baik untuk mengakhiri hubungan mereka.
••••
Aluna berada di rumah Gilang tentunya malam ini adalah malam perayaan pesta ulang tahun Gilang. Aluna berjalan memasuki rumah besar milik Gilang.
"Si cantik sudah datang. Ayo sayang masuk Gilang sudah menunggu tuh." Ucap seorang wanita paruh Baya. Ya itu adalah mama Gilang
Aluna berjalan mendekat ke arah Gilang.
"Hai, happy birthday." Ucap Aluna
"Datang? Di kirain enggak, makasih."
"Aku pasti datang, lang."
"Yaudah temenin aku potong kue ya?"
Aluna mengangguk lalu ia mengikuti Gilang yang menarik tangannya. Gilang memotong kue nya, lalu menyuapi kedua orang tuanya dan adiknya Setelah itu ia mendekat ke Aluna lalu menyuapi sepotong kue kepada Aluna.
Aluna tersenyum lalu menerima suapan dari Gilang.
"Hai, selamat ulang tahun, sayang." Ucap seorang wanita yang baru saja datang
Semua mata tertuju pada kaira yang menghampiri Gilang dengan sebutan 'sayang' ? Bahkan mama dan papa Gilang pun terkejut mengapa wanita itu memanggil Gilang dengan sebutan 'sayang'.
Grace menghampiri kaira walaupun Grace adalah adik tiri Gilang namun ia tetap saja tidak terima. Grace selalu bersama dengan Aluna siapa wanita itu bisa-bisanya mendekati kakaknya.
"Siapa lo berani banget bilang sayang di depan orang banyak." Ucap Grace
"Grace jaga mulut kamu."
Kaira sedikit tersenyum licik saat mendengar Ucapan Gilang. Namun ia segera mengganti raut wajahnya.
"Udah gapapa kok mungkin dia belum bisa nerima aku. Grace maaf ya kakak udah gak sopan gini sama kamu."
YOU ARE READING
REAL LOVE
Short Story"kalau lu gak bisa jaga Aluna, gak bisa perlakukan dia dengan baik. Gua anggap hari ini lu sama Aluna resmi putus, lu cuma laki-laki brengsek yang datang di kehidupan Aluna."