31. Tetangga

179 28 21
                                    

KARINA POV

Biasa, lagi di depan masjid nungguin Saga kelar Sholat.
Biasa juga.. ditemani dulu sama Orion, si cowok gila.

"Cowok lo lama. Mending kita duluan aja." Ucapnya sambil liatin jam tangan warna hitam kesayangannya yang nggak pernah ganti dari dulu.

"Nggak mau. Lo aja yang duluan sana." Jawabku. Yakali aku turutin.

"Rin, masih ada waktu Rin. Yakin lo nggak berubah pikiran?"

"Berubah pikiran apa sih? Dahlah jangan ngajakin gue ngomong terus. Gue lagi hemat energi nih."

"Rin, maunya gue menyerah. Tapi gue jadi kepikiran kalau nanti gue punya istri yang nggak bisa gue kata-katain kaya'nya gue bakal stres banget deh Rin. Udah paling bener elo sih yang jadi istri gue."

😑

"Nggak bisa. Gue udah cinta mati sama Saga." Jawabku jujur. Emang rasanya aku tuh udah nggak bisa liat cowok lain sebagai bayangan masa depan setelah aku ketemu Sagara.

'Tep Tep Tep'

Langkah kaki mendekat, aku dan Orion langsung noleh ke belakang. Dan itu Saga.

"Yuk." Ajaknya.

Orion lempar kunci mobilnya ke pacar aku. "Lo yang nyetir, gue lagi bad mood."

Lah? Moody banget.

Anyway, ini kita sebenernya mau cek ke lokasi apartment yang dibeli Sagara.
Apartment rekomendasi dari Orion karna katanya view nya bagus, harga affordable, lokasi strategis, dan reputasinya juga bagus.

Karna dipaksa, yaudah kita nurut Orion aja deh.

.
.
.

Sampai juga.

Dan ini ada di lantai 9.

Orion nggak bohong sih, semua yang dia sebutin sebagai spesifikasi apartment ini ternyata emang benar adanya, dan aku udah buktiin sendiri kok. Ini apartment nya emang se bagus itu.

Tapi....

Kekhawatiranku ternyata juga terbukti.
Kalau sama Orion tuh nggak bisa seratus persen tanpa masalah.
Setelah semua kebenaran yang dia berikan, pasti akan ada aja hal yang diluar ekspektasiku sama Saga.

Tebak apa?

Dia malah beli unit disini juga, tepat ada di sebelah unit milik Saga dan aku. 😩

Kalau ditanya -Ngapain? Kan masih single dan rumah sendiri juga masih sangat layak.. Kenapa harus beli apartment macam perantau?-
Orion akan jawab :
-Biar kalau one day kalian berantem, gue bisa datang tepat waktu untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.-

🐐

Emang udah kambing seperti itu dari dulu.
Tapi aku masih kesel banget dengernya.

.
.
.

Ke rumahku dulu untuk pesta ayam geprek sesuai undangan Ayah.

"Apa kabar Om? Widih makin cakep aja nih bos ayam geprek." Sapa Orion ke Ayah dan langsung disambut dengan baik.

Mereka bahkan punya salam khusus yang cuma mereka berdua aja yang paham. 😩

"Jadi gimana Orion? Mau pacaran sama anak Om yang mana? Maaf tapi Karina nya udah sold out." Jawab Ayah yang pasti cuma bercanda.

"Om cuma bercanda ya Orion. Anak Tante nggak mau tante Jodohin sama anak mantan pacar Tante dulu." Sahut Ibu.

Buka aib sendiri di depan temen-temen aku. Emang luar biasa punya Ibu kaya' begini tuh.

FYI.
Papa nya Orion itu emang dulu pernah pacaran sama Ibu.
Kita juga baru tau pas udah besar, lalu Mamanya Orion cemburu waktu tau soal itu, makanya mereka diajak pindah ke kampung sebelah. 🙄
Keluarganya aneh banget sumpah, mirip Orion gitu lah.

 🙄Keluarganya aneh banget sumpah, mirip Orion gitu lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak apa-apa Tan.. kan mantanan dulu lalu besanan, eeaa...." Jawab Orion dan langsung ketawa bareng temen-temen. Dahlah aku yang malu.
Saga mana ikutan ketawa. 🥲

"Lucu Ibu kamu tuh.. kaya' kamu." Kata Saga dan aku cuma senyum kecut. Nggak mau mirip Ibu pokoknya. 🤧

.
.
.

Lagi beli tanaman untuk aku taruh di balkon apartemen.

"Tadi liat Orion udah akrab banget sama keluarga kamu ya Rin?" Kata Saga sambil nemenin aku pilih tanaman di toko penjual tanaman hias gitu.

"Iya dulu kita tetanggaan sih Ga. Jadi mereka udah biasa ngobrol. Apalagi kamu tau sendiri kan kalau temen band kamu itu bacotnya kaya' apa. Emang dasarnya suka ngobrol aja dia tuh.."

Saga senyum kecil, "Iya sih. Aku jadi inget awal mula aku sama Orion bikin band. Kalau bukan karna bacotannya. Mungkin TXT juga nggak bakal jadi seperti sekarang."

Ada gunanya juga berarti mulut Orion.

"Kalau Orion waktu itu larang kamu untuk deketin aku karna dia suka aku gimana Ga? Pilih temen apa aku?"

"Aku bukan temen yang baik, jadi aku pilih kamu."

🥰

"Orion kaya'nya masih suka sama aku, kita nggak apa-apa emangnya kalau nanti tetanggaan sama dia?"

"Aku nggak pernah kalah dalam hidup. Kalau cuma karna Orion, aku yakin masih bisa menang. Gala aja aku lewatin."

Agak sombong ya. Tapi aura Saga emang aura pemenang.
Pemenang hatiku. Eeaa.

YOU [SOOBIN x KARINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang