Special Chapter ; Orion POV

238 17 18
                                    

ORION POV

Holla. Nama gue Orion.
Lengkapnya Orion Juna Cakep Banget Tiada Tanding.

Haha.

Bokap gue cakep, Nyokap gue cakep

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bokap gue cakep, Nyokap gue cakep. Mustahil kalau gue nggak cakep.
Oh ya, gue juga anak tunggal.
Jadi harusnya Karina lebih milih gue aja nggak sih?
Karna menurut hasil riset, hidup tanpa saudara ipar katanya jauh lebih indah.

🙄

Hidup gue sangat berkecukupan dan selalu bisa dapetin apa yang gue mau dari dulu kecuali urusan Karina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup gue sangat berkecukupan dan selalu bisa dapetin apa yang gue mau dari dulu kecuali urusan Karina.

Sad banget, karna penghalangnya justru sahabat gue sendiri.

Sad banget, karna penghalangnya justru sahabat gue sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masalahnya gue sama Saga tuh udah kenal dari dulu. Dan dia kesayangan gue banget.
Apalagi gue sama Saga juga ada di band yang sama.
Yang sampai detik ini kita masih cari duit bareng dari panggung ke panggung.

Jadi meskipun dia udah nikung gue di sepertiga malam urusan Karina, ya nggak akan mungkin juga gue musuhin dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi meskipun dia udah nikung gue di sepertiga malam urusan Karina, ya nggak akan mungkin juga gue musuhin dia.

Karna cewek lain kan masih bisa aja gue cari. Tapi sahabat yang cocok sama gue, belum tentu gue bisa dapet lagi. Tsahh.

🍃

Sejak kapan gue suka Karina?

Sejak dia suka ke rumah anter pesenan ayam geprek usaha keluarganya.

Ke rumah selalu dengan rambut diiket asal, baju rumahan lusuh. Tapi herannya itu muka masih bisa menyaingi kecantikan makhluk AI dan kecantikan idol Korea.

Cantik banget, sampai sering kebawa mimpi.
Mimpi indah, mimpi buruk, mimpi jorok. Segala macam mimpi gue isinya Karina mulu.

Seperti yang udah kalian tau, kita dulu tetanggaan.
Dan dia emang udah cantik dari kecil. Tapi gue baru suka dia semenjak dia mulai numbuh tetenya. Eh maap, maksud gue waktu dia udah remaja dan makin bersinar auranya.

Cantiknya tuh jadi makin menjadi. Ibarat dia lewat aja dunia mendadak slow motion dan lagu-lagu kasmaran tiba-tiba seolah terdengar seperti backsound di drama-drama romantis gitu.

 Ibarat dia lewat aja dunia mendadak slow motion dan lagu-lagu kasmaran tiba-tiba seolah terdengar seperti backsound di drama-drama romantis gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa-bisanya gue anggurin dia dari dulu.
Harusnya gue gebet aja sejak kita masih di playgroup, biar nggak ada cowok lain yang bisa nyukain dia, apalagi malah sahabat gue sendiri. Shit.

Apesnya, Karina malah juga suka sama Sagara.
Kan gue jadi makin nggak punya harapan meskipun kata orang kesempatan masih ada sebelum janur kuning melengkung.

Tapi susah cuy.
Karina sama Sagara tuh kalau lagi pacaran kaya' orang budeg. Setan yang jago bisikin manusia pun menyerah kali bisikan mereka.
Awet banget dan nggak pernah bisa dirusak hubungannya.
Gue catok janurnya pun udah nggak ngaruh, janur kuning tetep melengkung dan mereka tetep kawin.

Gue menyerah?
Oh tentu tidak.
Gue buntutin dia sampai ke apartemennya.

Nggak untuk jadi perebut bini orang kok.
Gue cuma masih mau liat wajah Karina selagi belum ada wanita lain yang buat gue jatuh cinta meskipun gue selalu ngebacot soal saudara-saudara Karina yang lain.

Enggak.
Gue cuma becanda ya soal itu.
Gue nggak pernah punya perasaan sama Jia, Winda, apalagi Isa.
Mereka semua cuma cewek cantik pada umumnya yang kalau ditanya mau makan apa? Jawabnya -terserah-.
Beda sama Karina yang jawabnya pasti, -tergantung tempat makannya lah bjir.-

Entah sampai kapan, tapi perasaan ini memang masih tetap untuk Karina.

Orang yang hari-harinya cuma haha hehe bisa punya perasaan yang serius juga kok guys.
Beneran deh, nih gue contohnya.
Udah bertahun-tahun sukanya masih sama satu orang.
Kalaupun keliatan deket sama cewek, itu ceweknya yang deketin gue dan gue cuma berbaik hati nanggepin.
Tau bedanya kan?

Mau tau apa lagi dari gue?

Kaya'nya udah ya.
Setelah ini mungkin gue bernafas hanya untuk melihat kelanjutan hubungan mesra Saga dan Karin.
Ya gue jalani aja meskipun sambil mengumpat sendirian.
Nggak kuat ya gue tinggal ngopi deket jendela seperti di postingannya si Ningsih. 🐐

Ngomong-ngomong soal Ningsih...
Orang tua kita ternyata ada dalam partai yang sama loh.
Iya, gue sama Ning itu sama-sama anak caleg pada masanya.

Bedanya, Nyokapnya Ning lanjut ke DPR. Nyokap gue lanjut ke DaPuR. 😅
Intinya, di dalam partai pun jabatan Nyokapnya Ningsih lebih tinggi dari Nyokap gue.

Trus Mertuanya Ning itu juga anggota dewan dari partai yang sama. Lebih tinggi lagi jabatannya. Kata Mama, mereka bestie makanya anaknya diizinin menikah.

Ya namanya juga hidup, muternya disitu-situ aja.
Ini kalau Mama sampai tau gue lagi dicomblangin sama Kakak Ipar nya Ning bisa langsung disuruh hamilin nih gue biar JADI.
Biar Mama diajak join circle mereka juga dan kali aja bisa jadi anggota dewan juga. Ck. 😒

Bonus :
Para mama-mama budak partai.

Dari warna outfitnya pasti udah tau kan mereka dari partai mana? 😏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari warna outfitnya pasti udah tau kan mereka dari partai mana? 😏

.
.
.

Soal anak yang gue temuin?
Nanti lah, gue akan cerita kalau gue main character nya. 😅

Good bye everyone.
Semoga cinta kalian tidak pernah bertepuk sebelah tangan ya!

YOU [SOOBIN x KARINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang