YOU [SOOBIN x KARINA]

8. Tomorrow X Together

KARINA POV

Masih inget nama Band nya Saga?

Iya,

Tomorrow X Together, disingkat jadi TXT.
Cakep bener namanya, tapi lebih cakep drummer nya.

Iya, Saga posisinya drummer.
Dibelakang, tapi pesonanya ngelangkahin personil yang lain.

Masih inget juga kalau nama Band nya ini diambil dari nama playlist musik mantannya Saga?

Cemburu dikit, nggak ngaruh.

Aku tetep print nih banner dengan nama Tomorrow X Together untuk aku bawa nonton mereka manggung di acara band-band indie ibukota.

Kurang niat apalagi? Selain suka sama drummer nya. Aku emang ngefans beneran sama band ini karna lagu-lagu mereka yang bagus.

🍃

Setelah kelar manggung dengan sangat keren. Mereka ber lima turun dan nyamperin aku.

Seneng banget udah buat iri fans TXT yang hadir disini. 😎

"Thank you Karina AESPA udah nyempetin hadir. Bawa banner jelek pula udah kaya' mau demo turunkan harga sembako." Ucap orang dengan mulut hinanya, siapa lagi kalau bukan bacot Orion.

Aku mulai muak nih dipanggil Karina AESPA mulu sama dia.

Saga lepas jaketnya dan dikasih ke aku. "Pakai, auratnya ditutup, kasian Ayah kamu yang nanggung dosanya."

Bjir.

Maunya meleleh saking act of service nya. Tapi endingnya urusan agama lagi nih. Serba-serbi nyukain anak Ustadz ya begini.

"Mampus lo." Orion ketawa bareng yang lain.

"Makan yuk. Gue yang traktir." Ucap Sagara.

Tapi yang lain mendadak nggak bisa.
Sisa aku, Sagara, dan Orion.

Tapi nasib baik, Orion malah ditelpon Bokapnya untuk buruan pulang.

Tinggal kita berdua.
Aku dan Kamu.
Calon orang tua dari anak-anak kita. Eeaa.

Duh.. asik bener halu di siang bolong begini. 🥲

"Rin? Jadi nggak nih?" Ucap Saga buyarin khayalanku soal masa depan sama dia. Haha.

.
.
.

Kita sampai di rumah makan self service gitu.

"Kata orang-orang disini enak." Kata Saga.

Asal sama kamu, apa aja aku lahap Ga.

"Maaf." Ucap Saga lalu tutupi resleting jaketnya yang aku pakai ini. "Bagusan gini Rin. Besok-besok kalau keluar sama gue nggak usah terlalu terbuka ya." Lanjutnya.

Besok-besok?? 😏

.

Kita udah dapetin makanan kita nih di piring.
Wah jadi keliatan banget yang lebih doyan makan tuh siapa. 🥲

Saga taruh hapenya di meja. Layar hapenya foto cewek.

Positive thinking, mungkin adeknya, atau kembarannya.

"Kamu bersaudara berapa orang Ga? Kembar empat itu aja?"

"Dua belas."

Buset.
Hampir tersedak beneran.

"Serius dua belas?"

"Serius. Cowok semua."

Rajin beranak juga ya Ibunya Saga.
Dan karna cowok semua, foto tadi jelas bukan saudaranya dong.
Tapi yakali pajang foto saudara.
Siapa ih kepo!!

"Foto siapa di layar kuncinya itu Ga? Ceweknya ya?" Tanya aja lah daripada aku pendam jadi bisul.

"Iya."

Deg.
Mau menyusut jadi semut aja lah sekarang. Nggak kuat. Sakit banget denger Saga frontal.

"Oh gitu.. orang mana?" Aku tetep sok cool banget idih.

"Dulunya di deket sini, sekarang lagi LDR."

Ini beneran? Nggak lagi becanda kan??
Please bilang bercanda dong Ga... 😭

"Aku disini, dia di akhirat." Lanjut Saga.

Bjir. Gue nggak langsung nyengir kan ini?
Mantannya yang udah meninggal itu ternyata.
Masih dianggap pacar aja. Masih dipajang gitu fotonya.

"Meninggalnya karna apa Ga kalau boleh tau?"

"Kecelakaan. Dari rekaman CCTV dia dibuntutin orang-orang nggak jelas gitu. Jadinya dia panik naik motor dan jatuh."

Ceweknya motoran. Mandiri banget nggak sih??

"Mungkin karna waktu itu dia pakai baju lumayan terbuka. Bahaya banget Rin. Nafsu orang jangan dipancing-pancing."

Ah jadi karna ini. 😳

"Maaf jadi ngomongin soal pacar kamu Ga."

"Nggak apa-apa kok. Santai aja Rin." Jawabnya sambil senyum. Keliatan lesung pipinya. Manis banget. Jatuh cinta mulu kan jadinya.

"Tapi bukannya kamu lagi deketin Winda ya?" Tanyaku mumpung ada momen untuk nanya.

"Siapa yang bilang?"

"Orion."

Saga ketawa. "Orion sama kamu itu sama. Kalau suka sama orang nggak mau to the point."

Eh?