YOU [SOOBIN x KARINA]

5. Tidak Sengaja

KARINA POV

Jodoh nggak kemana.

Pucuk dicita, Ulam pun tiba.

Asam di gunung, Garam di laut, Bertemu di belanga.

Apa lagi?

Tiba-tiba aku dan Sagara satu team di kelas PE.

.
.

"Buruan. Aku harus siapin materi rapat OSIS abis ini." Ucapnya yang udah siap pegangin kaki aku untuk sit up.

Seneng banget jadi pengen kayang.

Tapi rasa bahagia ini juga terhalang ingatan momen malu-maluin seminggu yang lalu.

Dia masih inget nggak ya?

FYI.
Kelasku sama kelas Saga tuh sebelahan. Karna guru PE mau ada acara, jadi kelasnya digabung.

Nervous banget, takut lagi sit up tiba-tiba aku lakuin hal memalukan lagi. Kentut gitu misalnya. Langsung aku uncrush beneran deh kalau itu sampai terjadi.

Satu...
Dua...
Tiga...

Aman.

Emp--

*Cup*

😳

Aku, dicium Saga.

Woy. Bibirnya yang biasa aku zoom zoom di foto barusan nempel sama bibir aku. 😭🤘🏻

Aku tepok-tepok pipi aku dan ini beneran, nggak lagi halu.

"Maaf Rin Maaf." Ucapnya yang memang sepertinya itu sebuah ke-tidak-sengaja-an.

Aku langsung liat Ning senyum-senyum disana. Dia pasti jorokin Saga deh barusan. Thank you banget loh tapi Ning. Akhirnya berguna juga aku punya temen cewek.

Dan disaat bahagia-bahagianya, pasti ada aja mahkluk hidup yang iri hati.

"Ciuman tidak sengaja. Mana enak. Janga baper ya Rin." Sahut Orion yang baru aja duduk di sebelah dan menyaksikan adegan barusan.

Lagi asik mandang Orion dengan kesel bukan main, sampai nggak sadar Saga sekarang lagi noleh ke arah Winda sambil mulutnya komat-kamit bilang -Nggak sengaja sumpah-.

Kenapa harus jelasin ke Winda segala sih?
Kalian udah pacaran emangnya huh??

"Udahlah Ga, nggak apa-apa kok." Ucapku yang murahan ini.

"Nanti aku traktir beli minum deh ya sebagai ucapan maaf."

YA NGGAK MUNGKIN AKU NOLAK.

.
.
.

Pulang sekolah, aku beneran di traktir minum sama Sagara.

Adem banget. Minum es campur di temenin cowok cakep. 😄

Seragamnya masih rapi padahal udah pulang sekolah.
Nggak ada aura red flag nya. Cocok banget kan sama aku yang bukan cewek banteng.

Rambutnya kena angin. Duh. Nggak nanggung-nanggung emang cakepnya manusia satu ini.

"Mama kamu dulu ngidam apa sih waktu hamil?"

"Huh?"

Lah? Padahal niatnya ngomong dalam hati malah load speaker. 😭

"Maaf Saga Maaf." Aku langsung minum es campur nya aja deh. Malu banget sampai hampir keselek kolang-kaling.

"Pelan-pelan Rin." Saga tepuk-tepuk punggung aku. Apa sih tiba-tiba physical touch?! Tapi tepuk terus sampai maghrib juga nggak apa-apa kok. 🥲

"Nggak tau sih Ibu aku ngidam apa, nggak pernah tanya juga soalnya." Lanjut Saga yang malah jawab pertanyaan random ku tadi.

"Hehe iya Saga maaf, itu nggak sengaja barusan keinget dialog latihan teater aku."

Ngarang banget bjir.

"Oh gitu.. okay okay.. kamu mau ada pertunjukan teater emangnya? Sama Orion juga ya? Kapan?"

Aku mengangguk. "Iya, next week."

"Aku nonton deh. Mau denger dialog Mama ngidam apa. Hehe.."

Mampus. Mana ada dialog begitu woy.

"Sekali lagi maaf ya Rin soal yang tadi. Aku beneran nggak sengaja. Kaya'nya ada yang jorokin aku dari belakang deh. Kamu pasti kaget banget kan. Maaf banget."

Mau yang versi sengaja aja boleh nggak sih?

"Kaget sih, tapi yaudahlah nggak ada yang berkurang juga dari aku."

"Winda nggak akan ngadu ke orang tua kalian kan?"

Eh?