Hari bahagianya Kara dan Indah

72 43 25
                                    

Setelah Jorgie mengetahui bahwa indah sudah sehat seperti semula dan wajahnya dengan penuh semangat, semenjak Indah dan Jorgie putus.

Indah sibuk dengan acara keluarganya, meskipun hidupnya hanya memiliki seorang Abang saja. Ibunya meninggal dunia sedangkan sang ayah pergi entah kemana, hidup indah hanya dengan abangnya.

Pada waktu siang hari, mencari sebuah cincin untuk akad nikah pada saat tanggal 21 Januari 2011.

"Kamu mau cari apaan cantiknya Kara?" Tanya Kara.

"Aku mau cari cincin nikah yang atasnya ada berliannya itu." Sahut Indah dengan ekspresi yang begitu sangat lucu

"ARGHH! Kenapa dia jadi lucu banget begini ya Allah." Batin Kara.

Indah menggerakkan tangannya ke arah wajah Bagaskara.

"Hey! Kau kenapa?" Tanya indah.

"Ha? Aku tidak apa - apa, tadi aku sedikit bengong aja." Kara terbangun dari lamunannya itu.

Mencari sebuah seserahan dan seperangkat alat sholat, mereka mencari bersama - sama.

"Kamu mau yang mana sayang alat make up nya?" Tanya Kara.

"Mau yang produk ini dong." Sahut indah dengan menunjuk ke arah produk tersebut.

"Okey bungkus yah, biar aku yang bayarin." Sahut Kara

"Yang benar aja?" Tanya Indah

Kara hanya menganggukkan kepalanya, dan kembali ke rumahnya Indah.

"Assalamualaikum Abang, oh Abang dimana kamu berada Abang?" Indah berterimakasih memanggil sang Abang.

Sang Abang yang berada di dalam kamar seketika keluar dari ruangannya.

"Wa'alaikumsalam cantik, ada apa? Tumben udah selesai." Gerry membalas salam indah sang adek.

"Iya dong, nih aku belikan untuk Abang makanan salad sayur." Sang adek indah membeli sebuah makanan salad sayur untuk abangnya.

Akhirnya, Gerry pun turun ke bawah untuk menghabiskan salad sayur yang telah dibelikan oleh sang adek.

"Gimana, undangannya udah jadi belum?" Tanya Kara.

"Undangannya sudah jadi sih menurut aku, tapi kalian suka atau nggak itu tergantung kalian." Sahut Gerry.

"Dimana bang emangnya?" Tanya Kara.

"Itu ada di meja televisi dek." Ujar Gerry.

Akhirnya, Kara mengambil undangan yang ada disitu.

"Abang! Ini beneran undangannya?" Tanya Kara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang! Ini beneran undangannya?" Tanya Kara.

"Iya benar Kara, memangnya ada apa ya?" Tanya Gerry.

"Ouh tidak bang, bagus bangett aku suka." Sahut Kara.

Dusk That's Over (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang