Emang boleh se-bjir ini? Freyya tiba-tiba disuruh mengikuti blind date dengan Ketua BEM yang ternyata sangat problematik.
Semakin Freyya mencoba untuk menjauh, semakin dalam pula gadis itu terlibat dalam kehidupan seorang Louise Gallan yang kontrove...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦉CHAPTER 63🦉 ~ Diam-Diam Bergejolak ~
📽[Tyara Amanda H]: "Semprotulation, Freyya!!"
Tyara bersorak lewat panggilan video call.
•
Freyya tersenyum sambil memperlihatkan simbol hati ala korean style dengan mendepetkan jari jempol dan telunjuknya di depan layar ponsel yang menampilkan wajah Tyara yang kini tengah dirawat di rumah sakit. "Makasih, Tyara."
Akhirnya selesai sudah ujian proposal yang cukup membuatnya jungkir balik seminggu belakangan. Freyya sangat lega seminar proposalnya tadi lancar dan bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh para dosen penguji.
Keenan yang sejak pagi jadi panitia sibuk Sempro sahabatnya itu baru saja kembali ke gazebo tempat Freyya sekarang duduk. Lelaki itu habis dari kantin kampus membelikan minum dan Beef Blackpaper Rice Box untuk Freyya.
Saat Freyya bilang dia sangat lapar karena seluruh energinya tersedot usai ujian proposal selesai, Keenan langsung berlari ke kantin dan membelikan sesuatu untuk mengganjal perut gadis itu. Benar-benar perwujudan love language dari yang namanya Act of Service.
"Thanks, Keenan," senyum Freyya membiarkan lelaki itu menaruh Rice Box di meja hadapannya.
"Sorry agak lama, tadi ngantrinya lumayan panjang," Keenan duduk di sebelah Freyya dan mengelap pelipis gadis itu dengan tisu, khawatir bila gadis itu terlalu lama menunggunya sampai keringetan dan kepanasan di gazebo ini.
Freyya hanya tersenyum mengangguk, memperbaiki sandaran ponsel milik Keenan yang bertopang pada tasnya agar dirinya bisa ada space untuk makan lebih leluasa. Dia memang meminjam ponsel Keenan untuk video call dengan Tyara karena ponsel Freyya sendiri sedang di-charge.
•
📽[Tyara Amanda H]: "Aaaa, gue jadi ngerasa bersalah lagi. Harusnya gue ikut support lo langsung di sana."
Tyara tampak mewek dan ingin kembali menangis.
•
"Santai aja kali, Ra," kekeh Freyya kemudian menyuap nasi dan irisan daging ke dalam mulutnya. "Lo kan masih dirawat, nggak boleh jalan kemana-mana dulu. Bentuk support lo udah terasa sampai sini kok, ya nggak, Keen?"
Freyya menoleh pada Keenan yang sedang membukakan tutup botol air mineral untuknya.
Keenan yang duduk di sebelah Freyya ikut menampakkan wajahnya dalam panggilan video itu. "Enggak sih, Tyara nggak setia kawan. Sahabatnya Sempro, dia malah enak-enakan rebahan di kasur," ledeknya.
•
📽[Tyara Amanda H]: "Bangke lo ya Keenan! Palingan lo jadi tim hore doang di sana, iya kan?!"
