🦉CHAPTER 67🦉
- Terrashock -"Ma, Pa. Aku punya berita yang harus aku sampein." Freyya menghampiri ayah dan ibunya di ruang keluarga, mereka baru saja pulang dari kantor.
"Berita apa? Buru-buru banget," kekeh Tuan Hengky.
"Goodnews?" tebak Nyonya Trivia menaikkan alis seraya menaruh tas tangannya ke atas kursi sofa di ruang tengah dengan sebuah chandelier besar yang menggantung beberapa meter dari atas plafon.
Freyya mengangguk dan melirik sang ayah. "Tapi Papa jangan emosi dulu, ya. Ini soal Gallan."
Mendengar nama Gallan kembali disebut membuat gerakan Tuan Hengky yang tengah melonggarkan dasinya terhenti sejenak. "Ada apa lagi dengan si brengsek itu?!" gerutunya cepat, tampak dari gelagatnya dia sama sekali tak berminat untuk mendengarkan putri semata wayangnya itu.
"Dia nggak sebrengsek yang Papa pikirkan. Ternyata, bukan dia yang ngehamilin Aruna," celetuk Freyya dengan satu tarikan napas, dia juga tidak berniat untuk memberi kata pengantar mengenai informasi ini melihat ayahnya hendak berjalan menaiki tangga.
Langkah Tuan Hengky terinterupsi begitu mendengar kabar itu. Dia berbalik dan menoleh dengan wajah yang tak bisa didefinisikan. "Apa kamu bilang?"
"Aruna, cewek yang ngeklaim dihamili oleh Gallan nyatanya udah hamil duluan. Kebetulan kemarin mereka meriksain janinnya ke dokter kandungan di rumah sakit yayasannya keluarga Tiara," pungkas Freyya. "Gallan udah dijebak, Pa, Ma. Kejadiannya baru tiga bulan yang lalu. Sedangkan usia kandungan Aruna udah jalan 5 bulan."
"Dia bisa aja udah pernah nidurin tuh cewek di minggu-minggu sebelumnya," sangkal Tuan Hengky kritis.
Tentu saja dibalas gelengan oleh Freyya, dia percaya Gallan. "Gallan bersumpah dia nggak pernah melakukan hal tabu itu sebelum menikah, Pa."
"Papa juga laki-laki, Freyya. Papa tau isi kepala yang namanya laki-laki, apalagi dia udah pacaran diam-diam sama si Aruna itu selama setahun terakhir. Nggak mungkin dia nggak nidurin tuh cewek!?"
"Stop justifikasi hal yang nggak ada bukti dan nggak ada kaitannya dengan masalah dia sekarang, Pa," bantah Freyya dengan lugas, dia tak mau berdebat terlalu panjang dengan ayahnya hanya karena ingin membela Gallan yang setahun terakhir tidak betul-betul menjalin hubungan yang seserius itu dengan Aruna.
"Intinya, yang hamilin Aruna bukan Gallan. Dia difitnah dan dijebak. Kalau papa nggak percaya, aku berani jamin Gallan pasti mau diajak tes DNA dengan bayi Aruna yang lahir tiga bulan nanti," tekan Freyya masih berusaha.
"Saya nggak peduli!" Jika Tuan Hengky sudah memakai kata ganti dirinya sebagai 'saya', itu tandanya dia benar-benar mencamkan kata-katanya. "Memangnya apa hubungannya dengan keluarga kita kalau memang si bejat itu nggak ngehamilin anak gadis orang? Ada yang berubah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REBELLOUSE! (On Going)
RomansaEmang boleh se-bjir ini? Freyya tiba-tiba disuruh mengikuti blind date dengan Ketua BEM yang ternyata sangat problematik. Semakin Freyya mencoba untuk menjauh, semakin dalam pula gadis itu terlibat dalam kehidupan seorang Louise Gallan yang kontrove...