KINAGARA [On Going]

03•✿☞ TRAGEDI DI DEPAN SEKOLAH

Kembali lagi bersama saya! Penulis KINAGARA 😁

Selamat datang kembali di lapak pesona cowok cowok gepeng 😘

Typo tandai ya zeyeng

Mohon maaf aja masih berantakan 🙏

Tinggalin vote dan komen nya dong 🥲

Langsung aja yuk...

-Happy Reading-

Pagi ini matahari terlihat sangat cerah terbit dari ufuk timur. Jalan raya sudah dipenuhi dengan banyak kendaraan yang melintas. Semua orang ingin melakukan aktivitas nya hari ini. Ada yang bekerja, ada yang pergi ke sekolah, ada juga yang membawa barang-barang untuk dijual di pasar.

Gadis dengan tas warna hitam itu nampak terburu-buru turun dari angkot. Setelah membayar, gadis itu menyeberang tanpa memperhatikan jalan. Nasib memang tak ada yang tahu. Nyaris saja gadis itu tertabrak oleh seseorang yang mengendarai motor ninja berwarna hitam.

Untungnya sang pengendara itu sigap memutar stang motor nya ke kanan. Karena terkejut gadis itu pun terjatuh hingga terduduk di aspal. Akan tetapi lelaki itu tak siap–motor miliknya tak seimbang–kaki kanannya terpeleset hingga masuk ke pembuangan air yang tak terhalang dengan penutup jaring besi.

Kejadian itu sangat cepat. Namun, hal itu sukses menyita atensi semua orang di sana termasuk siswa-siswi yang baru saja memasuki gerbang sekolah.

"Sial." Lelaki itu bergumam mendirikan motornya yang sempat roboh. Ada yang ingin membantunya tetapi lelaki itu menolak.

Gaura melongo dibuatnya. Gadis itu bangkit lalu membersihkan rok nya yang sedikit kotor. Meski tertutup oleh helm, akan tetapi dapat Gaura rasakan ada sepasang mata tajam yang menatapnya.

Karena merasa bersalah, Gaura melangkah mendekat bermaksud untuk meminta maaf. Gaura mengigit bibirnya, tangannya gemeter karena sedikit takut.

"Aduh, m-maaf. Maaf tadi nggak liat," ucap Gaura sembari menautkan tangan pertanda minta maaf.

"Maaf, ya?" kata Gaura lagi, lelaki itu masih diem.

Gaura semakin dibuat merasa bersalah karena lelaki itu tak kunjung menjawabnya. Belum lagi banyak pasang mata yang menatapnya di sana. Banyak bisikan-bisikan yang menyalahkan dirinya.

Mata Gaura membulat sempurna saat pandangannya jatuh pada sepatu putih milik lelaki itu. Tak lagi berupa sepatu, itu sudah menjadi sangat kotor dengan lumpur hitam yang menempel dan juga, sedikit bau.

Gaura menggigit ibu jarinya semakin tak enak karena dirinya telah lalai berjalan hingga menimbulkan kericuhan ini. Gadis itu hendak bersuara tetapi dirinya urungkan ketika melihat lelaki itu sudah melangkah meninggalkannya.