CINTA ANAK ATLET

05.

HAPPY READING GUYS
Tandai jika ada typo

______________________________________________

(•ω•)

Hari ini adalah pembukaan turnamen sepak bola yang di adakan di bandung. Turnamen ini merupakan turnamen tingkat provinsi, dan untuk 5 tim terbaik bakal di beri kesempatan untuk menjadi tim nasional.

Yang mana dari kelima tim terbaik tersebut juga akan di adakan seleksi lebih lanjut lagi. Dan kemungkinan yang lolos seleksi hanya sekitar 20% dari total keseluruhan anggota.

Proses acara pembukaan turnamen sepak bola tingkat provinsi akan dimulai sebentar lagi, seluruh peserta yang hadir dari berbagai wilayah di Jawa Barat sudah berkumpul membentuk barisan sesuai dengan tim masing-masing.

Acara demi acara telah berjalan tanpa suatu hambatan apapun, setelah ini bakal di adakan pergelaran seni. Untuk pertandingan sendiri bakal di mulai besok.

"Buset ini acara masih lama? Capek woi dari tadi kagak kelar-kelar," ujar Verga kesal lantaran acara pembukaan turnamen kali ini sangatlah lama.

Biasanya acara seperti ini tak perlu memakan waktu lama, mungkin karena kali ini sudah memasuki tingkat provinsi jadi diadakan secara megah.

"Nikmatin aja kali, sebelum besok bakalan tanding," sahut Azriel.

Akhirnya Verga memilih diam, tapi tak berselang lama dia kembali bertingkah. "Verga lu bisa diam gak si? Dari tadi grasak-grusuk mulu."

"Pantat gua gak enak kalau di buat diem terus," ucap Verga tersenyum tengil. Pantatnya sudah panas di buat duduk hampir dua jam lamanya, tak hanya itu saja matanya juga kian memberat karena terlalu bosan.

"Bentar lagi selesai tungguin aja."

Azriel melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 10.30 yang artinya sekitar 30 menit lagi acara akan selesai.

Tapi tidak tau lagi jika semua itu melenceng, karena di jadwal yang dia punya acara pembukaan selesai pukul 11.00

"Sebentar laginya pasti sekitar sejam."

"Mending gua keliling, nyari suasana baru." Verga bangkit dari duduknya, berjalan meninggalkan teman satu timnya.

Azriel mengkode Nauval agar dia mengikuti Verga, Nauval mengangguk lalu setelahnya dia berjalan mengekori Verga.

(•ω•)

Saat ini Kiya dan anggota voli lainnya tengah berkumpul di ruang SK voli, tadi setelah bel istirahat berbunyi seluruh anak ekstra bola voli di suruh berkumpul.

Suasana ruangan SK lumayan sesak mengingat banyaknya anak yang ikut dan ekstrakurikuler Bola Voli.

"Pagi semua," ucap pembina voli sebagai pembuka acara. Panggil saja coach Bian.

"Pagi coach," jawab seluruhnya dengan kompak.

"Kemarin saya mendapat undangan untuk mengikuti turnamen yang diadakan SMA Harapan."

"Ini event cuma untuk wilayah Jakarta saja, mengingat acara kali ini diadakan untuk memperingati hari ulang tahun SMA Harapan."

"Kalian bersedia ikut?" tanya sang coach setelah menjelaskan apa maksud dirinya mengumpulkan seluruh anak ekstra bola voli.