15.

64 9 0
                                    

HAPPY READING GUYS
Tandai jika ada typo

______________________________________________

(•ω•)

Selama latihan beberapa hari ini, tubuh Nauval tidak menunjukan reaksi yang negatif. Sejauh ini Nauval baik-baik selama latihan, dia benar-benar membuktikan jika tubuhnya kuat untuk di buat latihan sekalipun baru sembuh dari cidera.

Coach Tama yang melihat perkembangan dari Nauval selama latihan, mau tak mau dia memberi izin untuk Nauval ikut dalam pekan olahraga yang akan di adakan lusa. Walau sebenarnya dalam hati coach tama masih tidak tenang, takut tiba-tiba Nauval kembali mengalami cidera.

Karena lusa pekan olahraga itu akan di mulai, hari ini dan besok semua atlet dari berbagai cabang olahraga di liburkan latihan. Mereka bebas sebelum besok akan berangkat menuju tempat di adakan pekan olahraga itu.

Libur latihan kali ini Nauval gunakan untuk nongkrong dengan teman setimnya, kalau kata mereka refreshing sebelum besok lanjut ke habitat awal sebagai atlet sepak bola.

Dengan memakai baju dan celana casual membuat mereka menjadi pusat perhatian di cafe tempat nongkrong kali ini. Bagaimana tidak? Mempunyai wajah yang ketampanannya di atas rata-rara juga outfit mereka yang mendukung membuat gadis-gadis enggan berpaling.

Mereka tak menghiraukan semua tatapan memuja dari gadis-gadis yang berada di dalam cafe, mereka terus mengobrol membahas tentang event pekan olahraga besok.

"Aman persiapan buat besok?"

"Aman Val," jawab mereka kompak.

"Lu aman? Kaki lu gimana?" Verga balik bertanya pada Nauval.

"Seperti yang kalian lihat, nih aman." Nauval menggerakkan kakinya menunjukan bahwa kakinya sudah baik-baik saja.

"Eh besok seluruh cabang olahraga di ekstrakurikuler sekolah kita ikut kan?"

"Namanya juga pekan olahraga, ya semua cabang olahraga udah pasti ikut lah."

"Kalau ikut semua berarti Kiya ikut juga dong?" Agra menoleh kepada Nauval. "Iya lah, mustahil Kiya gak ikut. Dia aja tim inti udah pasti ikut."

"Buset bisa berduaan terus nih," ledek Verga.

Nauval menatap jengah ke teman-temannya. Di kira ini event pekan olahraga buat pacaran kali ya?

"Gak lah, nanti juga beda stadion. Dari cabor aja beda," ujar Nauval.

"Tapi kan masih bisa, kan hotel nya sama. Walau beda lantai doang."

"Ngapain malah bahas gua sama Kiya dah?" Nauval mencoba memberhentikan topik agar tidak lagi membahaa dia dan Kiya.

Usai Nauval berucap seperti itu mereka akhirnya tak lagi membahas Kiya dan Nauval, mereka memilih hal random lain untuk pembahasan.

(•ω•)

Hari telah berganti, itu artinya hari ini para anak atlet SMA Pelita akan berangkat menuju tempat diadakan pekan olahraga. Pagi pukul 06.00 semua sudah berkumpul di halaman sekolah, mereka akan berangkat setengah jam lagi. Namun sebelum itu mereka akan diberikan beberapa kalimat dari sang kepala sekolah.

Setelah selesai mereka semua langsung naik ke dalam bus yang telah di sediakan, untuk pembagian tempat duduk mereka dibebaskan untuk memilih teman. Boleh dari teman satu cabang olahraga ataupun teman dari cabang olahraga lain.


Kiya sendiri memilih duduk dengan Lala, daripada dengan nauval. Walau tadi Lala sempat protes lantaran dia ingin duduk dengan Verga, tetapi karena sedikit paksaan dari Kiya membuat Lala akhirnya mengalah.

Kenapa Kiya tidak memilih duduk dengan Nauval, melainkan lebih memilih duduk dengan Lala? Karena itu keinginannya, Nauval sendiri mengiyakan permintaan dari sang kekasih.

Walau Nauval tidak duduk dengan Kiya, Nauval memilih tempat duduk tepat di samping kursi duduk Kiya dan Lala. Dia terus memerhatikan Kiya walau dari samping.

Perjalanan dari SMA Pelita menuju tempat pekan olahraga yang diadakan di Jakarta Selatan aslinya menempuh waktu sekitar 40 menit. Tetapi karena jalanan yang macet membuat perjalanan lebih memakan waktu, kf















































































































(•ω•)

Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote dan komen kalian berharga banget
Jangan jadi siders ya:)

Follow akun author ya
Wp: prmtal_lia
Ig: story.wplia
Tt: prmtsral_lia

See you next part

CINTA ANAK ATLETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang