10.

58 12 2
                                    

HAPPY READING GUYS
Tandai jika ada typo

______________________________________________

(•ω•)

Kiya:
Val?
Hari ini tanding?
Gimana sukses gak tandingnya?

Kiya mengirimkan pesan kepada Nauval melalui aplikasi hijau, namun pesan itu hanya menunjukkan centang satu berwarna abu-abu. Nauval terakhir kali melihat aplikasi berwarna hijau itu pukul 08.05 dan sekarang sudah menunjukkan pukul 11.45

"Apa dia masih tanding?" tanya Kiya pada dirinya sendiri.

"Semoga bener dia masih tanding, dan gak kenapa-napa." Kiya mencoba berfikiran positif, tetapi nihil dia masih tidak bisa tenang.

Tanpa pikir panjang Kiya pun kembali ke tempat Lala. "La, anak sepak bola tanding jam berapa? Kok gua ngechat Nauval masih off?"

Lala yang sedang bermain-main dengan bola voli itu menghentikan kegiatannya saat Kita datang.

"Kalau kata Verga kemarin sih jam sepuluh pagi tadi Ki, kalau di hitung kayaknya dia belum selesai tanding deh makanya lu ngechat tapi dia masih offline."

"Berarti bakal selesai 15 menit lagi?"

Lala mengangguk.

"Tumbenan lu heboh ke Nauval? Sampe nanya jam tanding dia segala," Lala mengerutkan dahinya, menatap intens ke arah Kiya.

"Gapapa."

(•ω•)

Pukul 12.00 pertandingan berakhir, tentunya yang menjadi pemenang adalah tim SMA Pelita. Walau tadi banyak sekali insiden selama pertandingan, yang salah satunya cideranya Nauval. Sehingga membuat Nauval tidak bisa lagi untuk melanjutkan pertandingan sampai akhir.

Tetapi dengan ada atau tidaknya Nauval, mereka bisa menahan tim lawan. Bahkan mereka juga berhasil menambah satu gol lagi di babak kedua ini.

"Congrats, kalian hebat." puji Coach Tama pada anak didiknya

"Ini semua juga berkat bimbingan dari coach, kita tidak bisa di posisi ini kalau aja coach tidak membimbing kami."

"Saya hanya perantara saja, selebihnya itu semua karena kemampuan dan kecintaan kalian terhadap sepak bola. Walaupun saya membimbing dengan baik tetapi kalian tidak nyaman dengan kegiatan sepak bola hasilnya pasti tidak sebagus ini."

"Tapi apapun itu--," Nauval mengode teman-temannya.

"Makasih coach Tama!" seluruh tim sepak bola SMA Pelita berhamburan memeluk coach Tama.

(•ω•)

Nauval:

|Kenapa kiya?
|Ini baru selesai tanding
|Alhamdulillah lancar kok, tim aku menang dan bakalan masuk tahap seleksi untuk masuk ke tim nasional

Kiya yang asik menonton film dari laptopnya langsung mengalihkan pandangannya ke arah handphone. Ternyata notif dari Nauval, Kiya pun menjeda sebentar film yang dia tonton.

Kiya:
Gapapa, gak boleh ngechat kamu?
Udah seminggu lebih gak ngechat, giliran di chat nanya kenapa
Asik banget latihannya? Sampe lupa ngabarin

CINTA ANAK ATLETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang