HAPPY READING GUYS
Tandai jika ada typo______________________________________________
(•ω•)
Pagi ini Nauval di minta Coach Tama untuk menemuinya di ruangan SK sepak bola, beliau bilang ada hal yang ingin di bahas dengan Nauval.
Di sinilah Nauval sekarang, di ruangan SK sepak bola dan di hadapan sudah ada coach Tama.
"Nauval, gimana kondisi kamu?" tanya Coach Tama pada anak didiknya itu.
"Saya sudah pulih coach," jawab Nauval dengan tegas.
"Val saya minta kamu jujur sama kondisi kamu, jangan karena event pekan olahraga kamu memaksa tubuh kamu untuk pulih. Jika masih belum kuat bilang belum, jangan bilang kamu sudah pulih."
"Tapi saya memang benar sudah pulih coach, kaki saya udah bisa di buat aktivitas berat. Saya kepingin ikut event pekan olahraga ini, jadi izinin saya buat ikut event pekan olahraga."
"Nauval!" tegur coach tama karena Nauval yang ngotot ikut pekan olahraga.
"Oke kalau kamu bilang kamu sudah baik, tetapi ini sepak bola Nauval. Kamu gak bisa nekat ikut dengan kondisi kamu yang baru saja cidera. Kamu nekat bakalan berdampak buruk ke cidera kamu, bisa saja cidera kamu bakal lebih parah dari sekarang."
"Saya jamin saya tidak kenapa-napa dengan kondisi saya yang baru sembuh dari cidera, jadi izinkan saya buat ikut," ucap Nauval yang masih ngotot ikut pekan olahraga.
"Baiklah saya izinin kamu untuk latihan terlebih dulu, jika kamu kuat untuk latihan saya bakal kasih kamu izin untuk ikut pekan olahraga jika kamu tidak kuat jangan di paksain," final coach Tama.
Nauval mengangguk mantap sebagai tanda terima kasih pada coach Tama, dia lalu pamit keluar dari ruangan SK.
(•ω•)
Beberapa hari ini Nauval habiskan waktunya untuk bersama Kiya. Kiya tengah libur latihan, maka dari itu mereka dapat menghabiskan waktu berdua. Jika Nauval dia masih belum di perbolehkan coach Tama untuk ikut latihan.
Walau beberapa kali Nauval selalu bilang dirinya sudah pulih, coach Tama tetap tidak memperbolehkan Nauval ikut. Seseorang yang baru sembuh dari cidera jika di buat latihan ataupun pertandingan yang selama 90 menit lamanya itu tentunya banyak resiko.
Coach Tama tidak mau jika Nauval memaksakan diri malah bikin kondisinya memburuk. Tetapi Nauval tetaplah Nauval, dia tetap ngotot ikut walaupun dia baru sembuh cidera.
"Ngapain kamu?" Kiya menatap Nauval yang berada di hadapannya.
"Enggak," jawab Nauval datar.
Dahi Kiya mengerut, kenapa dengan Nauval? Perasaan tadi saat berangkat, tidak begini.
"Ngapain kok?" desak Kiya.
Bukannya menjawab, Nauval malah membawa Kiya keluar dari kelas.
"Kamu kenapa coba?" tanya Kiya saat Nauval malah membawanya ke tepi lapangan. Nauval menggelengkan kepalanya.
"Ki main bola yuk," ajak tiba-tiba Nauval.
"Main voli?" tanya Kiya memastikan dan langsung di angguki Nauval.
"Berdua aja? Apa sama anak voli lain?"
"Berdua aja, ayok." Nauval menarik tangan Kiya untuk menuju tengah lapangan, Kiya hanya pasrah tangannya di tarik oleh Nauval.
(•ω•)
"La lihat Nauval gak?" tanya Verga yang baru saja memasuki ruang kelas 11 ipa 6.
"Baru aja keluar sama Kiya," jawab Lala memberitahu.
"Kemana?"
"Gak tau, tadi dia tiba-tiba datang ke kelas nyamperin Kiya mukanya gak enak gitu. Terus gak lama dia langsung bawa Kiya pergi."
"Kenapa emang?" lanjut Lala bertanya.
"Nauval ngotot ikut event pekan olahraga tapi gak di kasih izin sama Coach Tama," ucap Verga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Nauval.
"Kata coach Tama dia ngasih izin Nauval latihan dulu buat lihat kondisinya, kalau memungkinkan beliau kasih izin untuk Nauval ikut pekan olahraga. Tapi kalau Nauval gak kuat, dia pasti enggak di kasih izin ikut," lanjut Verga.
"Pantes mukanya murung, gak heran lagi sama Nauval. Dia sama kiya sama-sama ambisius ke bidangnya."
"Ya gimana lagi, udah sepaket mereka tuh. Tapi ada untungnya juga sih Nauval cidera gini, dia sama Kiya bisa menghabiskan waktu berdua. Biasanya kan sama-sama mentingin latihan, kayak kalau gak latihan gak enak banget tubuhnya."
"Iya udah biarin aja, kita sebagai temen cuma bisa dukung aja. Mereka yang ngelakuin mau bagaimana pun yaudah," sahut Lala di angguki oleh Verga.
(•ω•)
Hari pertama Nauval kembali latihan setelah dia cidera, dia hanya melakukan aktivitas ringan. Sesuai dengan arahan coach Tama, Nauval ikutin semua demi dia bisa ikut pekan olahraga.
"Val aman?" ucap Verga memastikan kondisi Nauval.
"Aman Ga," jawab Nauval mengacungkan ibu jarinya.
Saat ini mereka sedang break latihan, duduk di pinggir lapangan sembari mendinginkan suhu tubuh mereka.
"Buset suhunya panas banget," gerutu Agra lantaran cuaca kali ini sangat terik.
"Kayak gak biasa aja lu," sahut Jerry.
"Tapi ini panas njir, biasanya kan kita latihan sore lah sekarang siang panas."
Teman-temannya hanya menatap Agra malas, padahal ini juga bukan pertama kalinya mereka latihan sepak bola di siang hari. Ya memang lebih sering pada sore hari, tetapi mereka juga sudah biasa dengan teriknya matahari pada siang hari.
"Nikmatin aja, udah resiko anak atlet itu kepanasan. Kalau mau dingin pindah jadi atlet renang aja," usul Jerry memberi saran untuk Agra.
"Udah gitu aja debat," Nauval menengahi perdebatan Jerry dan Agra.
Waktu istirahat tersisa sekitar 10 menit lagi, sebelum mereka kembali melakukan latihan. Nauval membuka handphone yang sedari tadi tidak dia pegang sama sekali. Mengecek isi handphonenya kali saja ada hal penting ternyata tidak, hanya ada chat tidak penting dari grup kelasnya.
Beralih mengecek room chat dengan Kiya, hanya ada balasan kata semangat dari Kiya. Terakhir kali ngechat tadi sebelum latihan, dan pesan itu di balas baru beberapa menit yang lalu. Sepertinya Kiya juga sedang ada latihan seperti dirinya.
Hingga instruksi dari coach Tama, membuat Nauval kembali meletakkan handphonenya ke dalam tas. Dia dan yang lain kembali melakukan latihan.
(•ω•)
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote dan komen kalian berharga banget
Jangan jadi siders ya:)Follow akun author ya
Wp: prmtal_lia
Ig: story.wplia
Tt: prmtsral_liaSee you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ANAK ATLET
RomanceRazkiya Meita Silvanie seorang atlet bola voli, dia memiliki kekasih bernama Nauval Zavier Nalendra. Tak hanya Kiya yang menjadi seorang atlet namun Nauval juga begitu. Bedanya jika Kiya atlet bola voli maka Nauval atlet sepak bola. Walau sepasang k...