Umira keluar dari kelas dengan keadaan lesu, hari ini dia merasa tidak semangat pake banget.
Kata orang-orang sih, KARENA NGGAK ADA AYANK!
Mata lo ayank, rasanya Umira ingin memaki demikian.
Ia malah tidak ada hubungannya sama sekali dengan si kampret Abian yang madol di hari terakhir sebelum ujian akhir. Memang agak geser otak Abian dan ketiga temannya itu, bisa-bisanya bolos.
Tapi kalau kemalasannya ada hubungan dengan Abian, itu baru benar. Itu sebab dia tidak fokus efek skin ship semalam.
Otaknya masih memikirkan kejadian dengan Abian, kejadian di mana mereka akan berciuman tentu saja.
Arghhh ..
Gila, rasanya Umira ingin menenggelamkan diri setiap mengingatnya.
Padahal mereka tidak berciuman, cuma hampir, tapi tetap malu sekali begitu.
Bibir dengan pierching Abian sudah beberapa kali Umira usaha hilangkan dari otaknya, tapi ya ingatan itu ngotot banget stay di otak Umira.
Ck, udah lah.
Mencoba mengabaikan isi otaknya, Umira pun keluar kelas dengan langkah gontai setelah tadi menyelesaikan jadwal piketnya. Makanya dia jadi masuk ke jajaran pulang akhir.
"Ra!"
Mendengar panggilan itu, Umira pun menoleh, dan ternyata Anin teman sekelasnya yang juga piket bersamanya yang memanggil.
"Kenapa?" tanyanya langsung.
"Ini, minta tolong nanti kasihin ke Abian ya." Anin menyerahkan paper bag kecil warna pink love-love pada Umira.
"Apa nih?"
"Adek sepupu gue maksa buat kasihin ke Abian. Padahal jelas lo udah resmi jadi pacarnya," terang Anin sedikit tidak enak hati, takut Umira tidak nyaman juga. Tapi ya mau bagaimana lagi.
Umira sempat terdiam, benar kok dia rasanya tidak nyaman, tapi lebih karena di katai sebagai pacar Abian, bukan cemburu dan lainnya.
"Okay siap." Umira membalas cepat..
"Lo nggak marah? pacar lo di kasih hadian cewek lain loh." Tentu Anin bingung, sebab ekspresi teman sekelasnya itu kelewat santai.
"Haha enggak, santai gue mah. Kalo mau ngasih-ngasil lagi, titipin ke gue aja." Umira menaik turunkan alisnya. Sudah dikatakan bukan, agak laen pasangan ini.
Anin mengiyakan saja, "Iya deh. Kalo gitu gue cabut dulu."
"Sip."
Setelah itu Anin pergi ke arah kanan, dan Umira pun juga ke sisi kiri berjalan menuju toilet dulu sebelum pulang.
Umira masuk ke dalam kamar mandi perempuan untuk mengeluarkan air seninya yang sudah dia tahan sejak jam terakhir.
Tiba-tiba ...
Brakk ...
Pintu bilik kamar mandi yang di gunakan Umira di gebrak keras dari luar.
Dahi Umira berkerut, tapi cepat-cepat menyelesaikan sesi kencingnya.
Brakk ...
"Keluar lo jalang!"
Shh ... Umira mendesah pelan, ck, itu Lili. Si cabe setan.
Ia lagi malas loh menanggapi Lili, tapi si kampret itu birniat mencari gara-gara.
Ck, Umira tidak akan membiarkan begitu saja sih.
![](https://img.wattpad.com/cover/356642795-288-k509185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Second Married [SELESAI]
Teen Fiction~17+~ADULT~BADBOY~GENGSTER~~ Menikah 2x dengan orang yang sama, bagaimana bisa? Tentu saja bisa, buktinya Umira dan Abiandra melakukan. 1 minggu yang lalu mereka menikah, namun pernikahan itu hanya sebagai bentuk praktek akhir sekolah, dan tentu saj...